Mantan Kepala BNPT: Ideologi ISIS Mulai Rasuki Mubalig Moderat

Ansyaad Mbai menengarai narasi ajaran ekstremisme ISIS masif berkembang di kalangan masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2018, 12:10 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2018, 12:10 WIB
20160406-Seleksi-Wawancara-Calon-Kompolnas-HEL
Anggota Pansel Kompolnas, Irjen Pol (purn) Ansyaad Mbai (kanan) mengajukan pertanyaan pada salah satu peserta seleksi Calon Anggota Kompolnas 2016-2020 di Jakarta, Rabu (6/4/2016). 24 peserta mengikuti wawancara terbuka. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai, mendesak pemerintah terus menggalakkan deradikalisasi dan kontra-radikalisasi dalam penanggulangan terorisme. Secara khusus ia menyebut ancaman ide-ide ISIS.

Ia menengarai narasi ajaran ekstremisme masif berkembang di kalangan masyarakat. Malah, kata dia, ideologi ISIS sudah masuk ke pengajian-pengajian.

"Mubalig  yang moderat banyak ajaran mereka mengadopsi ISIS ini," kata Ansyaad dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/5/2018).

Karena itu, selain pemberantasan secara hukum, menurut Ansyaad, perlu dilakukan perlawanan terhadap ideologi tersebut. BNPT, menurutnya, bisa membentuk satuan tugas yang melibatkan pemerintah dan unsur masyarakat.

"Ini ulama bisa bangkit dengan pemerintah untuk melawan ini tidak bisa dengan cara resistance as usual," kata Ansyaad.

Reporter : Ahda Bayhaqi

Saksikan video pilihan di bawah ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya