Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengungkap jumlah warga negara Indonesia yang terlibat dengan jaringan ISIS di luar negeri. WNI yang menjadi anggota militan ISIS itu disebut dengan foreign terrorist fighters (FTF).
Adapun jumlah yang diungkapnya, merupakan anggota militan yang sedang, sudah tewas, kembali ke Indonesia, dan digagalkan keberangkatannya. Dua negara yang menjadi tujuan WNI adalah Suriah dan Filipina.
Baca Juga
Untuk militan ISIS asal Indonesia yang masih ada di Suriah berjumlah 590 orang. Mereka yang meninggal sebanyak 103 orang, 86 pulang ke Indonesia, 539 dideportasi sebelum sampai, dan satu orang berhasil dicegah.
Advertisement
"Sebagai informasi jumlah FTF, 590 masih berada di Suriah, 103 tewas di Suriah, 86 kembali ke Indonesia, 539 dideportasi 1 digagalkan berangkat ke Suriah," ujar Moeldoko ketika diskusi bertajuk 'Pengesahan Revisi UU Anti Terorisme' di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa 22 Mei 2018.
Sementara untuk anggota militan asal Indonesia yang menuju Filipina sebanyak 57 orang. Saat ini, 5 orang tercatat masih berada di Filipina, 32 orang tewas, enam pulang ke Indonesia, 7 dideportasi oleh imigrasi setempat, dan tujuh digagalkan sebelum berangkat.
"5 masih di Filipina, 32 tewas, 6 kembali ke Indonesia, 7 deportasi, 7 digagalkan," imbuh Moeldoko.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan video pilihan di bawah ini: