Sandiaga: Hukum Berat Pencuri Besi Gorong-Gorong Underpass Mampang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta pengawasan penutup gorong-gorong di underpass lebih ketat.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 02 Jun 2018, 04:04 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2018, 04:04 WIB
Lubang di Underpass Mampang (Liputan6.com/Ady A)
Lubang di Underpass Mampang (Liputan6.com/Ady A)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta pengawasan penutup gorong-gorong di underpass lebih ketat. 

"Kita minta juga partisipasi masyarakat. Kalau melihat, tolong divideokan, diambil gambarnya, dan ditangkap orangnya, dihukum seberat-beratnya," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/6/2018).

Tak hanya itu, Sandiaga juga meminta pengawasan dilakukan oleh aparat terkait agar kejadian serupa tak berulang.

"Dari aparat tentunya kita bekerja sama dengan Kepolisian, Satpol PP," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, Pemprov DKI Jakarta baru saja mengeluarkan Satria atau sistem siskamling.

"Kita juga ingin melibatkan tadi juga baru di-launching Satria, yaitu sistem siskamling untuk warga melihat ancaman-ancaman di sekitar kita dan salah satu ancamannya itu adalah ancaman, kalau saya bilang ini tindakan sangat kriminal ya,” kata Sandiaga.

Dalam rangka memperingati Hari Pancasila 1 Juni, Sandiaga meminta untuk adanya penindakan tegas kepada oknum-oknum yang seperti ini.

Puluhan saluran air atau gorong-gorong mengangga di underpass Mampang Jakarta Selatan. Tidak ada penutup lubang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas, khususnya motor.

 

Saksikan video pilihan di bawah:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya