PDIP Gelar Tes Online untuk Bakal Caleg Dapil DKI Jakarta

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di beberapa Provinsi secara bertahap.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 04 Jun 2018, 12:26 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2018, 12:26 WIB
PDIP
PDIP gelar tes bakal caleg secara online. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar tes tertulis dan psikotes secara online bagi bakal calon legislatif Daerah Pemilihan DKI Jakarta, baik DPR maupun DPRD.

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di beberapa Provinsi secara bertahap. Ada 5 Provinsi yang mengadakan untuk penyaringan calon anggota legislatif melalui tes tertulis dan psikotes secara online.

Dia mengungkapkan, sistem terbaru ini dinilai lebih efektif ketimbang cara konvensional. Selain itu, model ini juga dapat memangkas waktu.

"Dari aspek efisiensi diperoleh tahapan kemajuan yang baik. Seharusnya 6 jam kalau dengan cara normal, kalau cara online ini hanya 3,5 jam," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (4/5/2018).

Yang menarik, lanjut dia, cara online ini merupakan kali pertama dilakukan oleh partai di Indonesia. Karena psikotes hanya dilakukan oleh PDIP.

Dia menuturkan, dengan cara online ini, partainya ingin terus melakukan perbaikan. Khususnya dalam manajemen partai.

"Ini juga menunjukkan bagaimana PDIP terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam manajemen partainya dengan memanfaatkan sistem informasi. Kemudian juga berbagai aplikasi-aplikasi terapan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari anggota Dewan itu sendiri," ungkap Hasto.

 


183 Bakal Caleg Ikut Tes

Bahas Pemilu 2019 yang Demokratis, PDI Perjuangan Gandeng KPU
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai acara Focus Group Discussion di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (24/4). (Liputan6.com/JohanTallo)

Adapun yang mengikuti hari ini totalnya 183 bacaleg. Di mana selain di DKI, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sumatera Utara, Papua Barat dan Sulawesi Barat, juga dilakukan proses yang sama.

"Jadi hari ini di Sumut itu 500, DKI 183, Kalimantan Barat 130, Kalimantan Tengah 119, Gorontalo 67, Sulawesi Barat 30, Papua Barat 200. Semua secara online. Bahkan gotong royong pun dilakukan secara online," pungkas Hasto.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya