Sandiaga Minta Pengelola Uji Kelayakan Gedung-Gedung JIExpo

Tak ingin musibah sama terulang, Sandiaga meminta agar keselamatan kerja di areal Pekan Raya Jakarta (PRJ) ditingkatkan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 06 Jun 2018, 06:12 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2018, 06:12 WIB
Kebakaran Gedung Niaga Pekan Raya Jakarta (PRJ)
Kebakaran Gedung Niaga PRJ. (Twitter @BPBDJakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran terjadi di lantai 7 Gedung Pusat Niaga di kawasan JIExpo Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 5 Juni 2018, sore kemarin.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan DKI akan meminta pengelola Jakarta Internasional Expo (JIExpo) memastikan kelayakan dan keamanan kondisi gedung terbakar dan gedung lain di kawasan tersebut. Sebab, ada dua kegiatan besar yang akan digelar di sana dalam waktu dekat.

"Kami kerja sama dengan PT Jakarta Internasional Expo sebagai pengelola untuk memastikan. Karena nanti juga di Piala Dunia akan dipakai tempatnya untuk nonton bareng Piala Dunia dan gedung tersebut akan dipakai untuk Asian Games," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, kemarin.

Tak ingin musibah sama terulang, Sandiaga meminta agar keselamatan kerja di areal Pekan Raya Jakarta (PRJ) ditingkatkan.

"Kami akan perintahkan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran menyisir potensi-potensi, mungkin potensi konsleting (listrik). Karena di situ banyak yang ngelas. Mungkin, jadi, kalau ngelas percikan apinya seperti apa. Jadi tingkat keselamatan dan kesehatan kerjanya kita harus pastikan," ujarnya

Selain itu, Sandi berharap adanya musibah tersebut tidak berpengaruh pada jumlah pengunjung Jakarta Fair.

"Jakarta Fair ini jadi ajang tahunan yang menyedot lebih dari 6 juta (pengunjung). Kita ingin tahun ini jadi 7 juta dan membuka lebih dari 27 ribu lapangan kerja. Jadi ini sangat penting, aktifitas niaga ini. Harapan kita dari kejadian hari ini tidak mengakibatkan jumlah pengunjung turun atau jumlah omzet yang menurun,”imbuhnya

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya