Liputan6.com, Jakarta Minum air putih hangat mungkin terdengar sederhana, bahkan dianggap remeh. Padahal, kebiasaan minum air putih hangat ini menyimpan segudang manfaat kesehatan yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Selain murah meriah, air putih hangat juga terbukti efektif membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Menurut jurnal Medical News Today, Senin (7/4/2025), mengonsumsi air putih hangat secara rutin di pagi hari dapat mempercepat metabolisme, membantu detoksifikasi tubuh, hingga meredakan stres.
Advertisement
Hal ini disebabkan oleh peningkatan sirkulasi darah dan pengaktifan sistem saraf parasimpatis saat tubuh menerima cairan bersuhu hangat.
1. Melancarkan Sistem Pencernaan
Minum air hangat di pagi hari dapat merangsang sistem pencernaan dan membantu mengeluarkan sisa makanan yang belum tercerna dengan baik. Jurnal Ayurveda and Integrative Medicine (2021) menyebutkan bahwa air hangat membantu melunakkan tinja dan memperlancar buang air besar, sehingga mengurangi risiko sembelit.
2. Detoksifikasi Alami
Suhu hangat pada air dapat meningkatkan suhu tubuh secara internal, yang kemudian merangsang keluarnya keringat. Proses ini membantu membuang racun-racun dari dalam tubuh secara alami, sebagaimana dijelaskan dalam riset dari Journal of Biological Regulators and Homeostatic Agents (2020).
Advertisement
3. Meredakan Hidung Tersumbat
Uap dari air hangat yang diminum perlahan dapat membantu membuka saluran pernapasan dan meredakan hidung tersumbat. Ini sangat bermanfaat saat tubuh sedang terserang flu ringan atau alergi musiman.
4. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Air hangat membantu memperlebar pembuluh darah dan memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh. Ini dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Hal ini dikonfirmasi oleh laporan dari Harvard Health Publishing (2022) tentang manfaat hidrasi terhadap sistem kardiovaskular.
Advertisement
5. Menenangkan Pikiran dan Mengurangi Stres
Minum air hangat memberikan efek relaksasi pada otot dan sistem saraf, membantu tubuh merasa lebih tenang. Kebiasaan ini juga dipercaya menurunkan kadar hormon kortisol—pemicu stres dalam tubuh.
