Jelang Arus Mudik, Pengamanan Stasiun KA Yogyakarta Ditingkatkan

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengerahkan unit anjing pelacak untuk memeriksa barang-barang bawaan penumpang di Stasiun Kereta Api Tugu.

oleh Maria Flora diperbarui 06 Jun 2018, 16:13 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2018, 16:13 WIB

Fokus, Yogyakarta - Menjelang arus mudik, pengamanan stasiun kereta api di Yogyakarta makin ditingkatkan dengan penambahan personel TNI dan Polri. Anjing pelacak pun ikut dilibatkan untuk menjaga kemungkinan adanya bahan peledak dan narkoba.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (6/6/2018), penyisiran dengan menggunakan anjing pelacak ini merupakan bagian dari upaya PT KAI (Kereta Api Indonesia) Daops (Daerah Operasi) VI Yogyakarta untuk meningkatkan pengamanan menjelang arus mudik.

Selain itu, PT KAI Daops VI  juga menerjunkan sedikitnya 500 personel serta 300 personel TNI dan Polri ditambah elemen masyarakat.

"Diharapkan dengan keterlibatan petugas keamanan ini, yang tidak terdeteksi secara penglihatan kita bisa terdeteksi," kata Kepala PT KAI Dapos VI Yogyakarta Eko Purwanto.

Sementara itu, di lapangan Monumen Nasional Jakarta, TNI dan Polri menggelar apel pasukan Operasi Ketupat yang dipimpin Kapolri dan Panglima TNI.

Selain untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini, operasi ini juga untuk mengamankan harga pangan terutama dalam distribusi ke daerah-daerah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya