Survei: Mayoritas Responden Yakin Pemerintahan Prabowo-Gibran Solid

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) merilis survei terbaru yang memotret, pandangan publik terhadap soliditas pemerintahan Prabowo-Gibran. Hasilnya, mayoritas responden meyakini pemerintahan tetap berjalan solid.

“Sebanyak 47.34% responden menyatakan pemerintahan yakin akan tetap solid dan 15.27% responden menilai sangat yakin. Dalam arti lain, mereka tidak terpengaruh oleh ragam isu yang berhembus di ruang publik,” kata Wakil Direktur Ali Ramadhan saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Ali menambahkan, saat diajukan pertanyaan terkait independensi dan determinasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mayoritas responden yang menyatakan yakin dengan kinerja mereka sebanyak 48.15% dan 16.5% responden menilai sangat yakin.

“Bisa jadi, persepsi ini juga menepis isu shadow presiden,” ungkap Ali.

Ali menjelaskan, saat LPI memotret peran wakil presiden, mayoritas responden yakin dan merasa optimis, untuk bisa berakselerasi, berkinerja sangat optimal serta menopang terwujudnya visi besar pemerintahan.

“Sebanyak 47.78% responden optimis bahwa wakil presiden mempunyai potensi yang lebih dari cukup untuk itu,” jelas Ali.

Ali menyatakan, survei dilakukan LPI selaras dengan approval rating atau tingkat kepuasan publik. Tercatat, sebanyak 37.75% responden menilai puas dan 28.75% responden menilai sangat puas.

Terkait performa 100 hari kinerja Kabinet Merah Putih (KMP), Ali menyebut 35.44% responden menilai performa 100 hari kabinet ini lebih baik dan sebanyak 27.58% responden menilai sangat baik.

“Sedangkan 10.45% responden pada 100 hari performa kabinet ini buruk dan 24.55% responden menyatakan tidak ada perubahan signifikan,” rinci Ali.

Soal potret kinerja para menteri KMP, Ali menyebut LPI menyaring 10 besar menteri terbaik, terfavorit dan memiliki kontribusi signifikan untuk mengoptimalkan agenda kerja pemerintah. Hasilnya ada tiga nama yang menempati urutan paling atas.

“Hasilnya 91.22% responden menilai Budi Gunawan, dilanjutkan 90.45% Wahyu Sakti Trenggono, diikuti 90.22% responden Sri Mulyani,” Ali menandasi.

Sebagai informasi, survei dilakukan pada 20-25 Februari 2025 dan dilakukan di 29 provinsi. Metode survei LPI menggunakan teknik wawancara melalui kuesioner dengan 1700 responden.

Diketahui, pengambilan sampel survei menggunakan multistage sampling atau kombinasi dari simple random sampling dan cluster sampling. Metode diyakini efisien untuk penelitian dengan populasi yang luas atau sulit dijangkau. Sedangkan margin of error sampling dalam survei ini ± 2,38 % pada interval kepercayaan 95%.

Menanggapi hasil surveinya, Direktur LPI Boni Hargens mengapresiasi hasil riset tersebut. Dia menjelaskan, dalam model presidensial, hubungan antara presiden dan wakil presiden adalah dwitunggal dan tidak terpisahkan.

“Komitmen Presiden Prabowo Subianto dilengkapi oleh jiwa muda dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Saya mengapresiasi hasil riset ini. Benar adanya, peran Wapres itu sangat strategis untuk mengoptimalkan kinerja Presiden dan jajarannya,” kata Boni dalam kesempatan yang sama.

Boni juga meyakini, pandangan publik dalam surveinya juga masuk akal karena jiwa muda dan semangat kerja Wapres Gibran selaras dengan leadership Presiden Prabowo yang tegas dan tanpa tedeng aling-aling.

“Sudah seharusnya keduanya saling menopang karena dipilih oleh rakyat sebagai satu paket, bukan terpisah-pisah dan implementasi dari Asta Cita yang menjadi agenda utama pemerintahan membutuhkan sinergi dan soliditas di puncak hierarki kepemimpinan,” urai Boni.

“Kalau publik menilai pemerintah saat ini solid, kita layak memiliki keyakinan bahwa seperti apa pun dinamika yang dihadapi saat ini, Indonesia akan, terus terang, terang terus,” sambung dia.

Soal situasi berdemokrasi saat ini, Boni menegaskan Indonesia masih sehat dan harus tetap optimis. Bahkan dia menolak jika disebut saat ini situasinya gelap.

“Tidak perlu berpikir gelap. Itu sebabnya, dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menjamin itu. Bentuknya bisa berupa apresiasi atau pun kritisisme. Kita rakyat harus optimis dan jangan absen memberikan masukan kepada pemerintah,” ajak Boni.

Terkait rekam kerja para menteri di KMP yang menempatkan Budi Gunawan di urutan pertama dalam survei, Boni menilai apa yang telah dilakukannya memang sudah terbukti nyata dan berdampak terhadap kepentingan umum, terutama di sektor politik dan keamanan.