Krakatau Steel Ekspor 5.000 Ton Baja CRC ke Amerika Serikat

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, melalui anak usahanya PT Krakatau Baja Industri (PT KBI), berhasil menembus pasar ekspor Amerika Serikat

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 28 Feb 2025, 16:45 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2025, 16:45 WIB
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) (Foto: Laman PT Krakatau Steel Tbk)
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) (Foto: Laman PT Krakatau Steel Tbk)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, melalui anak usahanya PT Krakatau Baja Industri (PT KBI), berhasil menembus pasar ekspor Amerika Serikat dengan mengirimkan 5.000 ton produk baja Cold Rolled Coil (CRC). Ekspor ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar baja global.

Acara pelepasan ekspor ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Muhamad Akbar Djohan, Direktur Utama PT Krakatau Baja Industri, Arief Purnomo, serta beberapa perwakilan dari PT Tata Metal Lestari, termasuk CEO Arryanto Rismono, CFO Wulani Wihardjono, VP Operasi Stephanus Koeswandi, dan VP Capital Planning Nicolas Bagoes Setiabudi.

Kualitas Baja Krakatau Steel Mampu Bersaing di Pasar Global

Menurut Arief Purnomo, produk baja CRC yang diekspor ini akan diolah lebih lanjut oleh PT Tata Metal Lestari menjadi berbagai produk hilir seperti Baja Lapis Aluminium Seng (BJLAS), Baja Lapis Seng (BJLS), serta BJLAS dan BJLS berwarna.

“Kami bangga dapat memproduksi baja berkualitas tinggi yang mampu memenuhi spesifikasi ketat dan diterima di pasar ekspor, khususnya di Amerika Serikat,” ujar Arief, Jumat (28/2/2025).

Ia menambahkan bahwa pabrik Cold Rolling Mill milik PT KBI telah terbukti mampu menjaga standar kualitas tinggi, yang menjadi kunci keberhasilan ekspor ini.

Promosi 1

 

Menembus Pasar Amerika Serikat di Tengah Proteksionisme

PT Krakatau Steel
PT Krakatau Steel (krakatausteel.com)... Selengkapnya

Keberhasilan ini menjadi pencapaian besar bagi industri baja nasional. Direktur Utama PT Krakatau Steel, Muhamad Akbar Djohan, menegaskan bahwa ekspor ini membuktikan daya saing industri baja Indonesia di pasar global, termasuk di Amerika Serikat yang dikenal memiliki kebijakan proteksionisme ketat.

“Ini adalah bukti bahwa produk Krakatau Steel Group memiliki kualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar internasional,” ujar Akbar.

Lebih lanjut, Akbar menambahkan bahwa Krakatau Steel terus melakukan transformasi dan bersinergi dengan pelaku industri baja dari hulu hingga hilir. Tujuannya adalah untuk memperkuat ekosistem baja nasional, memenuhi kebutuhan dalam negeri, dan memperluas ekspor dengan produk-produk berkualitas tinggi.

“Ekspor ini juga merupakan implementasi dari strategi hilirisasi dan industrialisasi dalam negeri. Dengan soliditas industri baja nasional, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8%,” tambahnya.

 

PT KBI Berkontribusi Besar bagi Krakatau Steel

Krakatau Steel
(Foto: Krakatau Steel)... Selengkapnya

Sebagai anak usaha Krakatau Steel, PT KBI terus berkontribusi dalam peningkatan kinerja perusahaan. Produk baja CRC dan Plate yang diproduksi PT KBI dikenal sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia, banyak digunakan dalam industri otomotif, galvalum, galvanis, serta produk rumah tangga dan baja ringan.

Tahun ini, PT KBI telah menandatangani kesepakatan penjualan jangka panjang (LTSA) dengan 23 perusahaan untuk suplai produk baja CRC hingga 38.500 ton setiap bulan selama satu tahun ke depan. Hal ini menegaskan peran penting PT KBI dalam memenuhi kebutuhan baja baik di dalam maupun luar negeri.

Dengan keberhasilan ekspor ini, Krakatau Steel semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri baja global, membawa produk-produk berkualitas Indonesia ke kancah internasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya