Warga Kota Tangerang Diminta Tak Berlebihan Rayakan Malam Takbiran

Warga diminta merayakan malam takbiran sebisa mungkin dilakukan secara sederhana saja, tak berlebihan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 14 Jun 2018, 15:19 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2018, 15:19 WIB
20160705-Anak-anak Lakukan Takbir Keliling di Kawasan Tanah Abang
Warga memukul bedug sambil mengumandangkan takbir di kawasan tanah abang, Jakarta,Selasa (5/7). Bagi Umat Muslim Indonesia mengumandangkan Takbir ialah sebagai suatu tanda menyambut hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang M Yusuf mengimbau warganya agar tidak berlebihan merayakan malam takbiran. Meski tak ada larangan, masyarakat diminta menjaga ketertiban dan tidak membuat onar.

"Ya, kegiatan masyarakat silakan, cuma jaga ketertiban, anak-anak harus didampingi orang tua," ujarnya, Kamis (14/6/2018).

Yusuf juga menekankan, merayakan malam takbiran sebisa mungkin dilakukan secara sederhana saja, tak berlebihan. Namun, jika ada warganya akan menggunakan truk atau kendaraan bak terbuka untuk berkeliling, harus meminta izin ke polisi.

"Kemeriahan atas kemenangan puasa jangan berlebihan, lakukan sederhana," katanya.

Dia juga mengimbau warga Kota Tangerang ada baiknya merayakan malam takbir di Masjid Raya Al-Azhom saja. Sebab, dari tahun ketahun masjid terbesar di Kota Tangerang ini selalu ramai dan dilengkapi juga berbagai bazar.

Sehingga, dinilai jauh lebih aman daripada merayakannya dengan cara berkeliling kota dengan mobil terbuka. "Agar masyarakat bisa meramaikan takbiran bersama di Masjid Raya Al-Azhom saja," kata Yusuf.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya