79.559 Orang di Kabupetan Tangerang Rentan Terkena HIV/AIDS, dari Kelompok Mana Saja?

Data sebanyak 79.559 jiwa ini hanya data sasaran orang berisiko terduga menderita HIV untuk dilakukan pemeriksaan dan belum dinyatakan positif.

oleh Tim News Diperbarui 26 Apr 2025, 04:33 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2025, 04:33 WIB
Pengertian AIDS, Indikasi, dan Cara Mengenali Gejalanya dengan Efisien
Ilustrasi HIV AIDS (Bermix Studio/Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Banten, mencatat sebanyak 79.559 jiwa di daerah itu rentan terjangkit penyakit menular aktif Human Immunodeficiency Virus (HIV/AIDS).

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Tangerang Sumihar Sihaloho mengatakan dari data rentan terjangkit HIV/AIDS itu terbagi beberapa kelompok diantaranya ibu hamil sebanyak 61.571 orang, pasien Tuberkulosis (TBC) sebanyak 11.881 orang, pasien Infeksi Menular Seksual (IMS) sebanyak 2002 orang.

"Data secara detail sebanyak 79.559 orang berisiko terduga menderita HIV berasal dari sejumlah kelompok," katanya  di Tangerang, Jumat (25/4/2025).

Selain dari kelompok ibu hamil dan pasien TBC, lanjutnya, terdapat juga kelompok lainnya seperti Lelaki Seks Lelaki (LSL) sebanyak 1.912 orang, Wanita Pekerja Seksual (WPS) sebanyak 219 orang, transgender/waria sebanyak 219 orang, pengguna Napza suntik (penasun) sebanyak enam orang dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebanyak 1.110 orang.

"Kelompok berisiko ini rentan terhadap penularan virus HIV," ucapnya dikutip dari Antara.

Data sebanyak 79.559 jiwa ini, kata dia, hanya data sasaran orang berisiko terduga menderita HIV untuk dilakukan pemeriksaan dan belum dinyatakan positif. Sementara dari hasil penelitian, ada 63 orang yang sudah dinyatakan positif HIV pada tahun lalu.

 

Mendapatkan Pelayanan Kesehatan

Menurutnya, jumlah orang yang berisiko terduga menderita HIV tersebut diklaim telah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar kesehatan baik di puskesmas, klinik dan juga rumah sakit untuk memastikan mereka tidak tertular HIV.

"Jadi setiap pasien ibu hamil harus mendapat pelayanan tes HIV, setiap pasien TBC juga harus dilakukan pemeriksaan tes HIV, kelompok berisiko mendapat pelayanan tes HIV," ujarnya.

Infografis

INFOGRAFIS JOURNAL_Fakta Kasus HIV di Indonesia pada Tahun 2023
INFOGRAFIS JOURNAL:Fakta Kasus HIV di Indonesia pada Tahun 2023 (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya