Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional menyatakan, pihaknya telah memperpanjang pencarian bangkai dan korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara selama tiga hari, setelah pencarian lewat dari 10 hari.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi mengatakan, dalam penambahan waktu pencarian ini membuahkan hasil yang signifikan.
"Jadi kemarin adalah 10 hari. Setelah 10 hari kami sudah lihat progres itu ada, sehingga kita tambah lagi 3 hari dan alhamdulillah membuahkan hasil yang signifikan. Kita lihat suspect puing kapal, bangkai motor diduga milik penumpang, dan beberapa korban yang tertangkap alat pencari, seperi ROV dan multi-beam sonar," kata Syaugi saat jumpa pers di Gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (28/6/2018)
Advertisement
Dia menjelaskan, pencarian dengan peralatan menggunakan ROV diketahui menjangkau kedalaman hingga 300 meter. Namun, hal tersebut belum menapaki titik dasar danau. Kemudian, dengan mendatangkan alat Multi-Beam Sonar, Basarnas dan Tim Gabungan menjangkau kedalaman di titik 2.000 meter.
"Saat itu, alhamdulillah dengan dengan dijalankan ini ada indikasi adanya objek di dasar, antara ketinggian 450 m saat dan 490 meter, itu kita ketemu 2 (objek). Kita dalami terus alat ini kita menemukan papan yang kemungkinan itu adalah dari KM Sinar Bangun, dan siang hari ini menemukan objek korban manusia dengan kedalaman 450 m," ucap dia.
Dia juga mengatakan, lewat 10 hari masa pencarian korban dan bangkai KM Sinar Bangun, saat ini total korban ditemukan 24 jiwa, dengan tiga di antaranya meninggal dunia.
"Pertama kami menemukan 19, 18 hidup 1 meninggal dunia, Kemudian berikutnya ada tambahan 2 meninggal dan 3 hidup," ujar Syaugi.
Harap Segera Angkat Bangkai Kapal
Syaugi mengatakan, tim tengah bekerja ekstra untuk dapat segera mungkin mengangkat kapal tersebut ke permukaan.
"Jadi kita masih memikirkan karena kita belum punya alat untuk mengangkat dari kedalaman 450 meter. Kita masih memikirkan ini dan tadi kita tidak bisa tergesa gesa," jelas dia.
Namun Syaugi meminta, kesulitan tersebut tidak dijadikan alasan untuk menyerah. Bersama Tim Gabungan, TNI-Polri dan juga segenap stake holders, Basarnas yakin bisa menemukan hasil akhir yang baik dalam tragedi KM Sinar Bangun.
"Jadi tadi saya sampaikan, kami bisa menemukan buktinya ada gambarnya kita sudah bisa melihat dan tentunya ini kita akan lanjutkan terus, sehingga bisa kita memastikan dan bisa pikirkan untuk diangkat. Mohon doanya, mudah-mudahan bisa segera kita selesaikan,” tandas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement