Crane Dikerahkan ke Danau Toba untuk Tarik Benda Diduga KM Sinar Bangun

Tim gabungan kembali kerahkan crane untuk menarik benda diduga KM Sinar Bangun yang karam di kedalaman 450 meter.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 29 Jun 2018, 14:36 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2018, 14:36 WIB

Liputan6.com, Jakarta Operasi pencarian korban KM Sinar Bangun di Danau Toba, Jumat pagi, kembali digelar tim gabungan. Pencarian difokuskan dengan mengerahkan alat berat atau crane di lokasi penemuan KM Sinar Bangun.  

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (29/6/2018), tim pada hari sebelumnya berupaya mencari korban KM Sinar Bangun dengan cara memasang jaring di lokasi tenggelamnya kapal.  

Untuk menarik jaring, tim bagungan mengerahkan alat berat yang ditempatkan Feri KM Sumut I dan II. dengan alat berat, Namun tidak ada yang berhasil diangkat. Pencarian yang dilakukan hingga sore hari terpaksa dihentikan karena gelombang tinggi.  

Sementara itu di Jakarta, Basarnas menyatakan telah menemukan KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba. Kapal ditemukan dengan menggunakan robot bawah air atau ROV di kedalaman 450 meter. Temuan tersebut diperkuat Basarnas dengan sejumlah foto yang diambil dari dasar Danau Toba. Dalam foto tampak korban KM Sinar Bangun dan sepeda motor.  

“Kapalnya kita belum lihat tapi tali-talinya kami lihat karena jarak pandang di bawah danau sangat pendek,” ujar Kepala Badan Sar Nasional Marsekal Madya TNI M Syaugi. (Karlina Sintia Dewi)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya