Arti Minal 'Aidin wal Faizin Bukan Maaf Lahir Batin, Ini Makna dan Cara Jawabnya yang Benar

Pendakwah Habib Muhammad Al Habsyi mengatakan, para ulama dari empat mazhab menyatakan hukum memberi ucapan selamat ketika hari raya adalah sunnah. Memberi ucapan seperti minal 'aidin wal faizin termasuk salah satu perbuatan yang bagus dilakukan saat hari raya.

oleh Muhamad Husni Tamami Diperbarui 26 Mar 2025, 05:30 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2025, 05:30 WIB
arti minal aidin
arti minal aidin ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi kebiasaan umat Islam ketika Idulfitri saling menerima dan memberi ucapan. Mulai dari ucapan selamat hari raya, taqabbalallahu minna wa minkum, minal 'aidin wal faizin, atau bahkan dalam bahasa Inggris seperti eid mubarak. Sebenarnya, bagaimana hukum memberi ucapan di hari raya?

Pendakwah Habib Muhammad Al Habsyi mengatakan, para ulama dari empat mazhab menyatakan bahwa hukum memberi ucapan selamat ketika hari raya adalah sunnah. Memberi ucapan termasuk salah satu perbuatan yang baik dilakukan saat hari raya.

Ucapan hari raya seperti apa yang paling bagus? Habib Muhammad menuturkan, dalam beberapa riwayat hadis dikatakan bahwasanya Sahabat Nabi SAW mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum apabila mereka berjumpa dengan kaum muslimin yang lainnya saat hari raya. Ucapan itu berarti ‘Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian’.

“Apakah harus sesuai dengan riwayat hadis? Kalau gak ada dalam hadisnya, tetap boleh, gak ada masalah, karena ucapan ini suatu kebiasaan saja. Jadi, kalau kita punya bentuk ucapan yang lainnya, tentu ucapan yang bagus gak ada masalah,” kata Habib Muhammad dikutip dari YouTube Ustadz Muhammad Al-Habsyi, Selasa (25/3/2025).

“Misalnya, ada yang sering mengucapkan eid mubarak, semoga hari rayamu diberkahi, boleh gak masalah. Atau yang viral minal 'aidin wal faizin. Gak apa-apa mengucapkan minal 'aidin wal faizin (bukan taqabbalallahu minna wa minkum,” tambah Habib Muhammad.

Terkait ucapan minal 'aidin wal faizin, Habib Muhammad sering menemukan orang yang salah mengartikan kalimat tersebut. Menganggap bahwa arti minal 'aidin wal faizin adalah mohon maaf lahir dan batin, ternyata bukan.

Lantas, apa arti minal 'aidin wal faizin yang sering dipakai saat hari raya? Bagaimana cara menjawabnya yang benar? Simak penjelasannya.

 

Promosi 1

Saksikan Video Pilihan Ini:

Makna Minal Aidin wal Faizin

Habib Muhammad Al-Habsyi
Habib Muhammad Al-Habsyi. (Foto via Instagram @farrel.rizkyy)... Selengkapnya

Habib Muhammad menjelaskan, ucapan minal 'aidin wal faizin adalah sebuah doa. Doa lengkapnya adalah ja'alanallahu minal 'aidin wal faidzin. Artinya adalah ‘Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang kembali (ke fitrah) dan sukses (pemenang)’.

Dalam bahasa Arab, 'aidin diambil dari kata 'ada, ya'udhu, 'audan yang artinya kembali. Orang yang kembali namanya 'aidun. Jika jumlahnya banyak dan kedudukanya nashab, maka menjadi 'aidin.

Faza, yafuzu, fauzan. Artinya sukses. Orang yang sukses namanya faiz. Kalau orang sukses itu ada banyak, namanya faizun. Kalau kedudukannya nashab, jadi faizin,” jelas Habib Muhammad.

“Berarti, minal 'aidin wal faizin artinya semoga kita menjadi orang yang kembali ke fitrah. Kalau puasa Ramadhan kita diterima Allah SWT, maka keluar dari bulan Ramadhan, dikatakan dalam hadis, seperti hari di mana dia dilahirkan oleh ibunya, kembali suci. Jadi, kalau saat itu juga meninggal dunia, pasti masuk surga, nggak bawa dosa sama sekali,” paparnya.

Kemudian, faiz yang artinya sukses, maksudnya sukses yang bagaimana? Habib Muhammad mengatakan, maksudnya adalah orang sukses yang dibebaskan dari api neraka dan masuk ke surga-Nya Allah SWT. 

“Kita kan pengen sukses, masuk surga-Nya Allah SWT. Makanya, silakan ucapkan doa minal 'aidin wal faizin. Namun, ketika mengucapkannya jangan hanya basa-basi, tapi niatkan sebagai doa,” tuturnya.

“Kalau doa kita diaminkan oleh para malaikat, maka seketika itu juga insya Allah dosa kita diampuni Allah SWT dan kita tergolong menjadi orang-orang yang sukses,” tambahnya.

Cara Jawab Minal Aidin wal Faizin yang Benar

arti minal aidin wal faidzin
arti minal aidin wal faidzin ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Pendakwah Ustadz Halimah Alaydrus juga menegaskan bahwa minal 'aidin wal faizin bukan ucapan yang memiliki arti mohon maaf lahir dan batin. Dengan demikian, jika ada orang yang mengucapkan kalimat tersebut, maka jawabnya bukan ‘sama-sama’.

“Akan tetapi, jawabnya adalah ‘aamiin’. Kenapa begitu? Sebab minal 'aidin wal faizin itu adalah doa, ja'alanallahu minal 'aidin wal faizin, semoga Allah menjadikan kita semuanya hamba-hamba yang aid, hamba-hamba yang kembali ke fitrah kita, kembali ke asal-muasal kita di mana semua umat, semua manusia, semua orang, lahir dengan membawa fitrotul Islam, lahir gak punya dosa,” jelas Ustadzah Halimah dikutip dari YouTube Majelis Taklim Ar-Rohmah.

Jadi, kesimpulannya mengucapkan minal 'aidin wal faizin saat hari raya boleh dilakukan dan bukan perkara yang bid'ah, sebagaimana pernah dituturkan Ustadz Abdul Somad (UAS). Perlu diingat bahwa makna minal 'aidin wal faizin bukan mohon lahir dan batin, melainkan doa agar Allah menjadikan kita termasuk orang yang kembali ke fitrah dan memperoleh kemenangan (kesuksesan).

Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya