KTP Terduga Pelaku Bom Pasuruan Palsu

Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto mengatakan, jajarannya sudah mengecek ke alamat yang tertera di KTP tersebut.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 17 Feb 2022, 17:48 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2018, 19:34 WIB
Ilustrasi KTP
Ilustrasi KTP (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Pandeglang - Kepolisian menduga Kartu Tanda Penduduk (KTP) terduga pelaku bom Bangil Pasuruan, Jawa Timur, palsu. Dugaan ini muncul setelah polisi berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). 

Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto mengatakan, jajarannya juga sudah mengecek ke alamat yang tertera di KTP bom Bangil Pasuruan tersebut.

"Berdasarkan pengecekan alat yang kami punya, itu tidak ditemukan. Berdasarkan koordinasi dengan Disdukcapil juga tidak ditemukan. Pengecekan on the spot, alamat tersebut tidak ditemukan," kata Indra ketika dihubungi, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Penggunaan KTP dengan alamat palsu itu diduga untuk mengelabui petugas. Pelaku tidak ingin petugas mengetahui alamat pelaku yang sebenarnya.

Dia menuturkan, di Kabupaten Pandeglang, hanya ada Kecamatan Karang Tanjung. Tidak ada alamat RT 006 RW 007, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Serang Banten seperti yang tercantum di KTP pemilik bom Bangil Pasuruan.

"Kami koordinasi dengan RT 06 RW 04, (RT 006 RW 007) tidak ada. Karena hanya ada sampai RW 06 saja," ujar Indra.

Saksikan video pilihan di bawah:

 

Tetap Cari

Meski begitu, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan dan mengerahkan petugasnya. Pengerahan ini untuk mencari tahu, apakah warga Kecamatan Karang Tanjung, ada yang pernah melihat foto terduga pelaku yang ada di KTP atau tidak.

"Tapi kami tetap melakukan penyelidikan jika ada warga yang melihat di foto tersebut (diharapkan melapor)," ujar Indra.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya