Mucikari ABG Depok di Kalibata City Selektif Pilih Pelanggan

Ipin terbilang lihai dalam menjual ketiga gadis di bawah umur tersebut. Pasalnya, tidak sembarangan orang akan ditanggapi.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 07 Jul 2018, 09:07 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2018, 09:07 WIB
20160209-Ilustrasi-PSK-iStockphoto
Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Muh Nico Richardo, (20) dan MS alias Ipin, (17) digelandang ke Polsek Metro Pancoran Jakarta Selatan.

Mereka adalah mucikari dari, NI, (17), IF (16), dan ASW, (15). ABG asal Depok Jawa Barat yang menjajakan diri di Apartemen Kalibata City.

Kanit Polsek Metro Pancoran, Iptu Anton Prihartono menjelaskan, muncikarimemanfaatkan jejaring media sosial Facebook untuk mencari klien. Akunnya milik MS alias Ipin.

Dia melanjutkan, Ipin terbilang lihai dalam menjual ketiga gadis di bawah umur tersebut. Pasalnya, tidak sembarangan orang akan ditanggapi.

"Akun Facebook Ipin sudah terkenal di kalangannnya menawarkan PSK anak gadis muda bawah umur. Dari mulut ke mulut. Tapi tidak semua permintaan pertemanan di terima oleh pelaku. Dia (pelaku) lihat-lihat juga," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (7/7/2018).

"Mungkin supaya tidak terendus polisi," dia menambahkan soal muncikari ABG.

Anton menerangkan, Ipin akan menawarkan para ABG itu ke teman-temannya di Facebook. Dia akan menanggapi satu per satu pesan dari calon konsumen. Nico cs akan mengirimkan sejumlah foto wanita-wanita yang di bawah kendalinya.

"Foto-foto tidak dipampang. Tapi dikirim melalui aplikasi chating di medsos tersebut," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tarif

Sekali kencan, muncikari mematok harga ratusan ribu rupiah. Tergantung kesepakatan dengan lelaki hidung belang.

"Tarifnya kisaran Rp 500.000 sampai Rp 700.000. Ya tergantung nego antara pelaku dengan calon konsumen laki-laki," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya