Demokrat Sebut Cak Imin-AHY Bisa Jadi Poros Ketiga

Demokrat tengah mengkaji betul, terutama agar bisa menang dalam Pilpres 2019 ini.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Jul 2018, 20:53 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2018, 20:53 WIB
Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (dok tim AHY)

Liputan6.com, Jakarta - Demokrat tengah mencari jalan agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa maju dalam pertandingan Pilpres 2019. Salah satu yang mengemuka AHY akan dipasangkan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Namun, belakangan namanya juga tengah disiapkan bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Hal ini diamini oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief. Dia menuturkan, jika AHY maju bersama Cak Imin, itu akan menimbulkan poros ketiga.

"Kita lagi simulasi-simulasi ini. AHY-Cak Imin apa Cak Imin-AHY. Apakah bisa jadi poros ketiga. Misalnya untuk melawan Prabowo dan Jokowi," ucap Andi di Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Dia menuturkan, pihaknya tengah mengkaji betul siapa sosok yang tepat untuk disandingkan dengan AHY. Terutama agar bisa menang dalam Pilpres 2019 ini.

"Kita sekarang sebagai yang berada di tengah sedang mengkaji betul kemana arah kita untuk bisa memenangkan kontestasi ini. Karena Demokrat satu-satunya partai yang tidak pernah kalah dalam Pilpres. Selalu benar memilih figurnya di Pilpres," ungkap Andi.

 

Prabowo-AHY Batal?

Berkaus Biru, AHY Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran
Pendiri AHY Foundation Agus Harimurti Yuudhoyono memberi keterangan kepada awak media saat hadir dan memberikan paket berupa kebutuhan pokok di Kantor AHY Foundation, Jakarta, Rabu (13/6). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Soal wacana Cak Imin-AHY apakah menandakan Prabowo-AHY batal? Dia menyebutkan itu bukan seperti itu. Pasalnya, sampai sekarang Prabowo pun belum memutuskannya.

"Kalau Cak Imin pasti terbuka. Dengan Prabowo belum diputuskan oleh kita. Dengan JK, JK yang mau tadinya. Tapi kemudian dia dengan keluarganya berkonsultasi dan tidak diizinkan kembali," pungkas Andi.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya