Tak Ada Biaya, Bayi Berkepala Dua di Batam Terpaksa Dirawat di Kontrakan

Seorang ibu di Batam, Kepulauan Riau, melahirkan bayi dengan kondisi memiliki dua kepala. Karena keterbatasan biaya, sang bayi hanya dirawat di kontrakan sederhana.

oleh Rinaldo diperbarui 13 Jul 2018, 09:57 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2018, 09:57 WIB

Fokus, Batam - Seorang ibu di Batam, Kepulauan Riau, melahirkan bayi berkepala dua dalam satu tubuh. Dokter menyarankan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dibawa ke rumah sakit di Jakarta yang memiliki fasilitas lengkap. Namun karena terbentur prosedur dan biaya, bayi berumur dua bulan tersebut masih dirawat di rumah kontrakan orangtuanya.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (13/7/2018), bayi berkepala dua dalam satu tubuh ini merupakan anak dari pasangan Ernila Sari dan Mustafa, yang tinggal di Rumah Susun Sewa Pemkot Batam di kawasan Muka Kuning. Bayi laki-laki yang dinamai Gilang Andika itu, dua bulan sebelumnya lahir dengan cara sesar di sebuah rumah sakit swasta di Kota Batam. Kondisi Bayi tersebut tak diketahui saat masih di dalam kandungan.

Karena kondisinya yang tak lazim serta terdapat cairan di kepalanya, dokter menyarankan agar bayi Gilang dibawa ke rumah sakit di Jakarta yang memiliki peralatan lengkap. Namun sang bayi belum memiliki akta, sehingga belum bisa memiliki kartu BPJS, padahal usianya sudah memasuki dua bulan. Selain itu, orangtua bayi tak memiliki biaya untuk berangkat ke Jakarta. (Galuh Garmabrata)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya