Perwira Polisi Aniaya Ibu Pencuri di Bangka Belitung, Ini Sikap Kapolri

Menyikapi kasus penganiayaan oleh perwira polisi terhadap ibu pencuri di sebuah minimarket di Bangka Belitung, Kapolri telah mencopot pelaku dari jabatannya.

oleh Rinaldo diperbarui 14 Jul 2018, 09:15 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2018, 09:15 WIB

Fokus, Jakarta - Aksi brutal seorang perwira polisi yang menganiaya seorang ibu, viral di media sosial. Polisi itu bernama AKBP M. Yusuf yang berdinas di Direktorat Pengamanan Objek Vital Pam Ovit Polda Bangka Belitung. Dalam video yang berdurasi beberapa menit itu, seorang ibu dan anaknya dipukuli pelaku hingga babak belur.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (14/7/2018), peristiwa terjadi Rabu, 11 Juli lalu, pukul 19.00 WIB. Perwira tersebut marah karena ibu itu tertangkap basah mencuri dua kotak susu di toko mini market miliknya.

Kapolda Bangka Belitung Brigjen Polisi Syaiful Zachri mengatakan, akan mengusut tuntas kasus ini, dengan pertama kali membebastugaskan oknum polisi tersebut. Namun kejadian ini terlanjur menjadi viral dan membuat Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian marah besar dan langsung memerintahkan anak buahnya untuk mencopot AKBP M. Yusuf  dari jabatannya.

Kapolri mengatakan tindakan AKBP M. Yusuf  tidak mencerminkan sosok polisi pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat. Sementara itu, pasca kejadian, toko milik pelaku penganiayaan tersebut mendadak sepi pembeli. (Galuh Garmabrata)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya