Ini Penyebab Zohri Sulit Dapat Bendera Usai Jadi Juara Dunia

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Finlandia, ada masalah teknis yang menjadi penyebabnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jul 2018, 10:36 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2018, 10:36 WIB
[Bintang] Lalu Muhammad Zohri Rebut Medali Emas, Warganet: Yang Begini Harus Diviralkan
Lalu Muhammad Zohri jadi juara dunia Atletik U-20, warganet ramai-ramai memberikan ucapan selamat. (Foto: Twitter IAAF)

Liputan6.com, Jakarta - Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri kesulitan mencari bendera Merah Putih usai menjadi pemenang nomor sprint 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia. Dalam tayangan video liputan perlombaan, terlihat Zohri sempat mencari-cari bendera Indonesia hingga ada seseorang memberikan bendera merah putih.

Duta besar RI untuk Finlandia, Wiwiek Setyawati Firman menjelaskan perihal kejadian itu. Menurut dia, pihak di luar petugas lapangan di Stadion Tampere, lokasi pertandingan, tidak dapat mendekati lintasan lari.

"Yang punya akses mendekat di garis finish itu hanya wartawan TV yang punya akses khusus pers," kata Wiwiek seperti dikutip dari Antaranews, Sabtu (14/7/2018).

Pada saat perlombaan ada banyak media Amerika Serikat yang meliput di garis finish. Mereka juga membawa bendera negaranya, karena atlet asal AS punya tradisi menang di nomor sprint 100 meter.

Sebaliknya, tidak ada satu pun media Indonesia yang meliput perlombaan. Alhasil, tidak ada wartawan Indonesia yang berada di garis finis dan membawa bendera merah putih.

Sesuai aturan, para pelatih juga duduk di area tribun. Mereka tak diperkenankan masuk ke area lari.

Menurut Wiwiek, itulah penyebab mengapa butuh waktu untuk memberikan bendera Indonesia pada Zohri.

"Pelatih-pelatih PB PASI sendiri juga menyatakan bahwa tidak ada pakem atau aturan untuk memberikan bendera di garis finish," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya