Sekarang Panen Hadiah, Zohri Dulu Dapat Paket Balsem dan Odol

Lalu Muhammad Zohri, pemuda asal Lombok, NTB menjadi juara dunia di Kejuaraan Dunia Atletik untuk nomor lari 100 meter U-20 2018 di Finlandia.

oleh Hans Bahanan diperbarui 13 Jul 2018, 20:08 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2018, 20:08 WIB
Lalu Muhammad Zohri, Kejuaraan Dunia Atletik U-20
Atlet Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, merengkuh medali emas pada Kejuaraan Dunia U-20 nomor lari 100 meter di Finlandia, Rabu (11/7/2018). (Twitter/IFFA)

Liputan6.com, Lombok - Lalu Muhammad Zohri, pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi juara Kejuaraan Dunia Atletik untuk nomor lari 100 meter U-20 2018 di Finlandia, Rabu 11 Juli 2018.

Atas prestasinya tersebut, Zohri banyak mendapat hadiah, termasuk renovasi rumah sederhana yang selama ini ditinggali bersama kakaknya.

Kakak kandung Zohri, Baiq Fadzilah, saat ditemui di kediamannya di Dusun Karang Pancor, Pemenang, Lombok Utara mengatakan, bukan kali pertama, Zohri memenangkan lomba. Namun demikian, perhatian yang didapatkan, tidak seperti sekarang, baik dari pemerintah daerah maupun pusat.

"Kami hanya pernah dapat kiriman paket, katanya ini paket untuk atlet, isinya balsem, sabun mandi, sikat gigi dan odol, itu saja," kata Fadzillah, Jumat (13/7/2018).

Pihak keluarga pun merasa bingung karena Zohri yang sudah mengharumkan nama bangsa, hanya mendapat paketan layaknya anak-anak yang di panti asuhan.

Namun demikian, keluarga tetap bersyukur karena pemuda tersebut bisa jadi sang juara. Dia pun bangga Zohri bisa menggapai cita-citanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hadiah

Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia di Kejuaraan Dunia Atletik untuk nomor lari 100 meter U-20 2018 di Finlandia, Rabu 12 Juli 2018. Prestasinya pun mengundang perhatian dari sejumlah pihak. Terlebih dia mencatat rekor baru dalam kejuaraan itu.

Salah satunya Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani. Ahmad memberikan sejumlah penghargaan kepada Lalu Muhammad Zohri sebagai bentuk apresiasi telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

"Kami bertemu dengan kakak kandung Lalu di kediamannya menyampaikan ucapan apresiasi. Keluarga besar Komando Resort Militer 162/Wira Bhakti mengucapkan selamat atas prestasi yang dicapai oleh Lalu di dunia internasional," kata Ahmad saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (13/7/2018).

Ahmad membeberkan sejumlah penghargaan yang akan diterima Zohri. Keluarga besar Komando Resort Militer 162/Wira Bhakti akan membedah rumah Lalu.

Selain itu, TNI AD akan memperbaiki akses jalan di kampung Zohri di Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

"Kami memberikan dukungan untuk rehabilitasi rumah karena kondisi rumah beliau kurang standar. Dindingnya masih pakai bambu bukan kayu. Supaya layak. Seorang juara dunia beristirahat di rumahnya yang nyaman," ujar dia.

Zohri juga mendapatkan kesempatan bergabung menjadi TNI. Menurut dia, kehidupan Lalu akan lebih terjamin seperti sandang, pangan papan, kesehatan, dan pensiunnya.

"Kami menawarkan kepada pihak keluarga beliau, agar Zohri mendaftar jadi prajurit TNI lewat jalur khusus. Jadi dengan harapan beliau menjadi prajurit TNI. Tetap bisa menjadi prajurit TNI tapi status kesehariannya menjadi atlet," kata Ahmad.

"Lalu tetap ikut pertandingan dan seterusnya demi membawa nama baik Indonesia. Namun statunya di kedinasaan tetap menjadi prajurit TNI. Banyak atlet nasional yang sebetulnya adalah anggota TNI," dia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya