Dikira Bobotoh, Pria Ini Dikeroyok Jakmania hingga Babak Belur

Warga Jakarta Timur bernama Komar (19) dikeroyok hingga babak belur oleh simpatisan klub bola Jakarta atau Jakmania di perlintasan Stasiun Kereta Api Senen, Jakarta Pusat.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jul 2018, 14:33 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2018, 14:33 WIB
Bullying Penindasan dan Kekerasan
Ilustrasi Tindak Kekerasan dan Penganiayaan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Jakarta Timur bernama Komar (19) dianiaya hingga babak belur oleh simpatisan klub bola Jakarta atau Jakmania di perlintasan Stasiun Kereta Api Senen, Jakarta Pusat. Komar dipukuli karena dikira Bobotoh atau pendukung klub bola Persib Bandung.

"Mengalami luka pada bagian wajah memar dan luka di kepala akibat dipukul oleh simpatisan Jakmania," kata Kapolres Jakarta Pusat Roma Hutajulu saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (28/7/2018).

Petugas Reskrim Senen mengetahui Komar dikeroyok saat melakukan pengamanan antisipasi sweeping penumpang kereta api dari Jawa Timur oleh simpatisan Jakmania. Pemukulan terjadi pada pukul 03.00 WIB Sabtu dini hari.

Pemukulan ini, kata Roma, diduga terjadi setelah Jakmania menonton tim kesayangannya berlaga melawan Bhayangkara FC pada sore hari.

"Korban dipukul oleh kelompok simpatisan Jakmania karena diduga salah satu simpatisan Bobotoh," ucap Roma.

Pengeroyokan diduga dilakukan oleh kelompok simpatisan Jakmania Johar Baru. Para pelaku masih dalam pengejaran kepolisian. Komar kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya