Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kemiskinan dan kebodohan merupakan musuh bersama bangsa Indonesia. Hal itu diungkapkannya dalam kuliah umum di Universitas Jambi, Sabtu (4/8/2018).
Di hadapan sekitar 7.500 mahasiswa baru perguruan tinggi tersebut, dia menilai pendidikan merupakan upaya memutus mata rantai kemiskinan dan kebodohan.
Jusuf Kalla menuturkan, pendidikan merupakan salah satu sarana bagi suatu bangsa untuk menguasai teknologi. Melalui penguasaan teknologi, maka suatu bangsa mampu meningkatkan produktivitas masyarakatnya.
Advertisement
Dengan produktivitas masyarakat yang meningkat, maka kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa akan tercapai. Di sinilah, lanjut Jusuf Kalla, mahasiswa yang tengah menuntut ilmu dapat berperan aktif.
"Menuntut ilmu bukan buat diri sendiri, tetapi buat bangsa dan negara ini," kata pria yang akrab disapa JK ini seperti dilansir Antara.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Kewirausahaan
Wapres juga menyampaikan, perlunya membangun jiwa kewirausahaan pada generasi muda. Hal ini mengingat negara Indonesia masih membutuhkan banyak wirausahawan untuk mendorong kemajuan.
Kuliah umum bertema wawasan kebangsaan dan bela negara tersebut juga diisi dengan tanya jawab dengan mahasiswa baru. Kuliah umum di Universitas Jambi merupakan rangkaian kunjungan kerja sehari Wakil Presiden ke Makassar dan Jambi.
Advertisement