Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendapat gelar adat Srililawangsa dari Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar.
Gelar tersebut diberikan karena Hadi TJahjanto dianggap banyak berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan menciptakan stabilitas negara jauh dari berbagai ancaman.
Srililawangsa merupakan gelar adat tertinggi yang diberikan kepada instansi militer oleh lembaga adat di Aceh.
Advertisement
Sementara, Wali Nanggroe sendiri merupakan lembaga adat di Aceh, yang mempersatukan berbagai komponen memandang pantas untuk diberikan gelar tersebut kepada Panglima TNI.
Jaga Perdamaian di Aceh
Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar mengatakan, gelar yang diberikan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto merupakan yang pertama diberikan setelah terbentuk lembaga Wali Nanggroe tahun 2013 lalu.
"Penganugerahan gelar ini kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, karena telah berperan menjaga perdamaian di Aceh dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Malik Mahmud Al-Haytar, Sabtu (4/8).
ebelum penganugerahan, Panglima TNI terlebih dahulu dipeusijuk (tepung tawari) oleh Majelis Adat Aceh (MAA), Plt Gubernur Aceh dan terakhir Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al-Haytar.
Reporter: Afif
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement