Panglima TNI dapat Gelar Adat Tertinggi dari Wali Nanggroe Aceh

Gelar yang diberikan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto merupakan yang pertama diberikan setelah terbentuk lembaga Wali Nanggroe, pada 2013 lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2018, 20:20 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2018, 20:20 WIB
Bahas Sektor Pertahanan, Menhan dan Panglima TNI Rapat Dengan Komisi I DPR
Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto (kanan) bersalaman dengan Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari usai mengikuti rapat di Senayan, Jakarta, Kamis (7/6). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendapat gelar adat Srililawangsa dari Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar.

Gelar tersebut diberikan karena Hadi TJahjanto dianggap banyak berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan menciptakan stabilitas negara jauh dari berbagai ancaman.

Srililawangsa merupakan gelar adat tertinggi yang diberikan kepada instansi militer oleh lembaga adat di Aceh.

Sementara, Wali Nanggroe sendiri merupakan lembaga adat di Aceh, yang mempersatukan berbagai komponen memandang pantas untuk diberikan gelar tersebut kepada Panglima TNI

Jaga Perdamaian di Aceh

Pejabat Negara Hadiri HUT Bhayangkara
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi istri, Nanik menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Bhayangkara di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7). Acara ini juga dihadiri menteri kabinet dan pejabat negara lainnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar mengatakan, gelar yang diberikan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto merupakan yang pertama diberikan setelah terbentuk lembaga Wali Nanggroe tahun 2013 lalu.

"Penganugerahan gelar ini kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, karena telah berperan menjaga perdamaian di Aceh dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Malik Mahmud Al-Haytar, Sabtu (4/8).

ebelum penganugerahan, Panglima TNI terlebih dahulu dipeusijuk (tepung tawari) oleh Majelis Adat Aceh (MAA), Plt Gubernur Aceh dan terakhir Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al-Haytar.

 

Reporter: Afif

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya