Hujan dan Udara Dingin Menyelimuti Lombok Saat Gempa 7 SR Mengguncang

Kondisi udara di Lombok saat ini sangat dingin. Hujan deras juga sempat mengguyur saat gempa besar mengguncang.

oleh Sunariyah diperbarui 05 Agu 2018, 23:54 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2018, 23:54 WIB
Gempa 7 Skala Ritcher guncang Lombok
Gempa 7 Skala Ritcher guncang Lombok (Liputan6.com/Sunariyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa susulan masih terus melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat, setelah gempa utama berkekuatan 7 Skala Ritcher, mengguncang pulau itu, Minggu (08/05/2018), pukul 18.46 WIB.

Dahsyatnya guncangan gempa terasa saat warga baru saja selesai menunaikan salat Isya.

"Baru saja salam, masih pakai mukena, pas anak mainin mukena saya tiba-tiba rumah berguncang, lama dan besar guncangannya," ujar Arlina, seorang warga yang tinggal di Desa Montong Betok, sebuah desa yang tidak jauh dari kaki Rinjani, Lombok Timur.

Kontan Arlina membopong anaknya yang masih 3 tahun menuju halaman rumah, tanpa sempat memikirkan hal lainnya.

Dia mengungkapkan, kondisi udara di Lombok saat ini sangat dingin. Hujan deras juga sempat mengguyur di sebagian wilayah saat gempa besar terjadi.

"Sampai ga terasa hujan, ga terasa dingin, saking terkejutnya, dah lupa apa-apa, inget diri dan anak aja. Rumah bergerak," ucap Arlina. 

Seperti warga Lombok lainnya, Arlina mendirikan tenda di depan rumahnya dengan atap terpal dan beralas karung seadanya. Dia dan keluarganya belum berani ke dalam rumah khawatir terjadi gempa susulan.

Mengungsi di Tempat Aman

Dampak Gempa Lombok, Belasan Motor Rusak Tertimbun Reruntuhan Bangunan Parkir
Kendaraan bermotor tertimbun reruntuhan bangunan parkir bertingkat akibat gempa di Mal Galeria, Ngurah Rai, Bali, Minggu malam (5/8). Gempa memiliki kedalaman 15 km di Lombok Utara, NTB mengakibatkan bangunan parkir rusak. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Malam ini, warga telah meninggalkan rumahnya dan mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman seperti tanah lapang dan halaman masjid.

Dinginnya udara membuat anak-anak dan orangtua diselimuti kain dan sarung seadanya, karena sebagian warga masih belum berani kembali ke dalam rumah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya