Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) Mataram sejak malam telah mengevakuasi beberapa lokasi gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Termasuk pula beberapa lokasi pariwisata yang dikunjungi para wisatawan lokal ataupun mancanegara.
Humas Basarnas Mataram, Agus Hendra Sanjaya, menyatakan, sejak pukul 03.00 Wita pihaknya telah mengerahkan tim untuk mengevakuasi korban di Gili Trawangan dan Gili Meno, Lombok Utara.
Baca Juga
"Untuk sekarang teman-teman lagi evakuasi di Gili Trawangan yang sebelumnya telah mengevakuasi dengan jumlah korban 61 orang. Evakuasi pertama itu 49 orang WNI dan 19 orang WNA," kata Agus saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (6/8/2018).
Advertisement
Di Gili Meno, kata dia, pihaknya telah mengevakuasi 77 korban yang terdiri dari 19 warga negara Indonesia (WNI) dan 58 warga negara asing (WNA). Karena lokasi evakuasi merupakan kepulauan, Agus menyebut pihaknya menggunakan kapal.
"Untuk ke Gili Meno ini karena pulau, tempat berlibur kita menggunakan kapal dan speedboat," ucap dia.
Tak hanya itu, dia menyebut arus lalu lintas di daratan sudah mulai lancar dibandingkan saat gempa terjadi semalam. Akibat kepanikan, semua wara berhamburan ke luar rumah.
"Kalau untuk sekarang Lombok Utara dari tim di lapangan itu terlihat banyak rumah-rumah yang roboh akibat gempa. Untuk lalu lintas alhamdulillah sudah lancar kembali, semalam sempat macet total," jelasnya.