Basarnas Mataram Mulai Evakuasi Turis Korban Gempa Lombok

Arus lalu lintas di Lombok mulai lancar dibandingkan semalam pascagempa.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Agu 2018, 10:55 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2018, 10:55 WIB
Korban Gempa Lombok Dirawat di Luar Gedung Rumah Sakit
Korban gempa menjalani perawatan di bangsal darurat luar Rumah sakit Moh. Ruslan di Mataram, Senin (6/8). Aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat bencana gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang Lombok. (AFP/ADEK BERRY)

Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) Mataram sejak malam telah mengevakuasi beberapa lokasi gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Termasuk pula beberapa lokasi pariwisata yang dikunjungi para wisatawan lokal ataupun mancanegara.

Humas Basarnas Mataram, Agus Hendra Sanjaya, menyatakan, sejak pukul 03.00 Wita pihaknya telah mengerahkan tim untuk mengevakuasi korban di Gili Trawangan dan Gili Meno, Lombok Utara.

"Untuk sekarang teman-teman lagi evakuasi di Gili Trawangan yang sebelumnya telah mengevakuasi dengan jumlah korban 61 orang. Evakuasi pertama itu 49 orang WNI dan 19 orang WNA," kata Agus saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (6/8/2018).

Di Gili Meno, kata dia, pihaknya telah mengevakuasi 77 korban yang terdiri dari 19 warga negara Indonesia (WNI) dan 58 warga negara asing (WNA). Karena lokasi evakuasi merupakan kepulauan, Agus menyebut pihaknya menggunakan kapal.

"Untuk ke Gili Meno ini karena pulau, tempat berlibur kita menggunakan kapal dan speedboat," ucap dia.

Tak hanya itu, dia menyebut arus lalu lintas di daratan sudah mulai lancar dibandingkan saat gempa terjadi semalam. Akibat kepanikan, semua wara berhamburan ke luar rumah.

"Kalau untuk sekarang Lombok Utara dari tim di lapangan itu terlihat banyak rumah-rumah yang roboh akibat gempa. Untuk lalu lintas alhamdulillah sudah lancar kembali, semalam sempat macet total," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya