BNPB: Tim SAR Evakuasi 2.700 Korban Gempa Lombok dari Tiga Gili

Saat ini total korban meninggal dunia gempa Lombok berjumlah 98 jiwa, 96 berasal dari Lombok dan 2 di Bali, semua terdata warga Indonesia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 06 Agu 2018, 18:40 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2018, 18:40 WIB
Hiruk Pikuk Evakuasi Korban Gempa Lombok di Gili Trawangan
Ratusan orang berusaha meninggalkan Gili Trawangan, NTB, Senin (6/8). Gempa Lombok menewaskan 91 orang dan ratusan lainnya terluka. (Handout/Indonesia Water Police/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan orang telah telah dievakuasi Tim SAR gabungan di tiga wilayah Gili, Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno. Operasi evakuasi dilakukan Tim SAR gabungan dalam 24 jam terakhir pascagempa 7 SR mengguncang Lombok.

"Update terkini di tiga Gili, informasi lapangan telah berhasil evakuasi 2000-2700 baik asing dan domestik, juga pegawai resort dan pemilik resort," Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwonugroho di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).

Mereka akan dievakuasi ke Pelabuhan Bangsel di Lombok Utara. Kemudian, mereka diarahkan menuju Mataram untuk bisa melanjutkan ke Bandara Internasional Lombok, atau memilih singgah di hotel setempat.

"Tapi sebagian besar dari mereka memilih pulang. Untuk penerbangan sendiri bandara ada penambahan sampai 18 penerbangan, jam operasi sampai 24 jam," jelas Sutopo.

Saat ini total korban meninggal dunia gempa Lombok berjumlah 98 jiwa, 96 berasal dari Lombok dan 2 di Bali, semua terdata warga Indonesia. Terkait korban luka, data terbaru sore ini mencatat ada 236 orang, dengan jumlah pengungsi total diperkirakan sebanyak 200 ribu jiwa.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya