Ironi Asman Abnur, Nasib Menteri Berprestasi 'Korban' Peta Koalisi

Asman Abnur memutuskan mundur dari dari posisi menteri karena tak ingin menjadi duri dalam daging di kabinet.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 15 Agu 2018, 08:17 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2018, 08:17 WIB
Menteri PANRB Asman Abnur (Dok Foto: Liputan6.com/Maulandy Rizky Bayu Kencana)
Menteri PANRB Asman Abnur (Dok Foto: Liputan6.com/Maulandy Rizky Bayu Kencana)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur segera mengakhiri jabatannya. Dia mengundurkan diri dari kabinet menyusul konstelasi Pilpres 2019.

Partai Amanat Nasional (PAN), yang menaungi Asman, tak mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Alhasil, iklim di kabinet membuat Asman serbasalah.

Sejatinya, sinyal perombakan kabinet sudah muncul sejak Senin (13/8/2018) lalu. Dalam sesi wawancara dengan para jurnalis, tiba-tiba Sekertaris Kabinet Pramono Anung melempar tanda-tanda. "Enggak ada yang nanya soal reshuffle?" ia mendadak bertanya.

Ketika diburu pertanyaan wartawan, Pramono malah ngeloyor pergi. Keesokan harinya sinyal perombakan kabinet makin menguat.

Menteri Sekertaris Negara Pratikno menyampaikan akan ada perombakan kabinet. "Kita tunggu keputusannya karena ini konsekuensi dari dinamika politik perkoalisian," kata Pratikno saat memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Rupanya Pramono dan Pratikno bertemu Jokowi pada Senin, 13 Agustus. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara memerintahkan untuk memanggil Asman Abnur.

Mereka membahas keberadaan Asman di kabinet yang dinilai "tidak elok". Akhirnya Asman mengajukan permohonan mengundurkan diri.

Asman Abnur mengaku kemundurannya dari posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) sebagai bentuk penghormatan untuk Presiden Jokowi. Dia tak ingin menjadi duri dalam daging.

"Mengurangi beban Bapak Presiden supaya kehadiran saya tidak menjadi beban buat beliau," kata Asman di kantor Kemenpan RB, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018) malam.

"Saya merasa karena PAN tak mendukung Pak Presiden, tentu kehadiran saya di koalisi Indonesia kerja ini juga tidak baik secara etika," jelas Asman Abnur.

Ia berharap keputusannya adalah yang terbaik bagi semua pihak. Asman juga berharap tak ada yang terluka dari sikapnya.

"Saya berdoa, mudah-mudahan pengganti saya diganti oleh orang yang lebih baik dari saya," tutur Asman Abnur.

Mundurnya Asman diiringi pujian dari rekan-rekan kerjanya di kabinet. Pengakuan Seskab Pramono Anung, selama menjabat sebagai Menpan RB sejak 27 Juli 2016 lalu, Asman telah bekerja dengan baik.

Asman juga dinilai mampu berkomunikasi baik dengan menteri lain. Mensesneg Pratikno juga memberi testimoni soal kinerja "kinclong" Asman.

"Bapak Presiden juga sangat puas dengan kinerjanya Pak Asman Abnur. Sangat, sangat, sangat puas. Bukan hanya puas ya, tapi saya bisa katakan lagi sangat, sangat puas," Pratikno berujar.

Jusuf Kalla sebagai atasan Asman juga memuji kinerja Asman. "Bagus, dia saya lihat rapi. Tidak jauh dari Yuddy Chrisnandi (Mantan Menteri PANRB)," ungkap JK.

Meski prestasi Asman sangat baik, pilihan politik PAN di Pilpres 2019 tidak mengubah keputusan Jokowi. Posisi Asman akan digantikan Wakapolri Komjen Syafruddin. 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya