Istri Babak Belur Gara-Gara Suami Termakan Gosip Teman

Pelaku cemburu buta dengan istrinya. Soalnya, istrinya diduga memiliki simpanan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 30 Agu 2018, 12:24 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2018, 12:24 WIB
Ilustrasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT (iStockphoto)​
Ilustrasi KDRT (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta Khaled Mustafa Hasan tak percaya dengan istrinya sendiri, omongan dari teman-teman ditelannya mentah-mentah tanpa mengecek kebenaran kabar tertsebut. Akibatnya, sang istri diduga jadi korban kekerasan rumah tangga atau KDRT.

Istri Khaled dituding tukang selingkuh. Tuduhan itu membuat Khaled naik pitam. Gelap mata, Khaled menghantam istrinya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Stevanus Tamuntuan mengatakan, meringkus pria berkebangsaan Mesir tersebut.

Khaled diduga telah menganiaya istrinya sendiri, Novawaty. Kejadiannya, 27 Agustus 2018 sekitar pukul 14.00 WIB di sebuah Apartemen Kalibata City, Green Place Tower Nusa Indah, Jakarta Selatan.

"Korban diperlakukan sadis oleh pelaku. Korban dipukul menggunakan benda tumpul," ungkap dia ketika di konfirmasi, Kamis (30/8/2018).

"Aniaya itupun terjadi berulang-ulang hingga korban mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuh," sambung dia.

Stevanus mengungkapkan, pelaku cemburu buta dengan istrinya. Soalnya, istrinya diduga memiliki simpanan.

"Pelaku dan korban terlibat cekcok karena cemburu. Teman-teman pelaku yang orang-orang arab suka bilang ke pelaku bahwa perempuan Indonesia walaupun sudah kawin masih bisa selingkuh jadi pelaku bawaannya curiga terus samam korban," ungkap dia.

Saat ini pelaku sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. Kasus ini pun sedang dalam penanganan Unit PPA. Pelaku dijerat pasal 44 Undang-Undang RI No.23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

"Pelaku sudah kami tahan," tukas dia.

 

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya