Liputan6.com, Cilacap - Haru dan bahagia, kini tengah dirasakan Anis atas kelahiran anak keduanya lewat persalinan normal di Rumah Sakit Umum Duta Mulya, Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Terlebih saat mengetahui bayinya memiliki bobot yang luar biasa untuk ukuran bayi normal.
Sang putri yang belum diberi nama tersebut memiliki berat 5,7 kilogram dan dalam kondisi sehat.
Advertisement
Baca Juga
Mata Anis berbinar begitu melihat bayinya. Perjuangan hidup dan mati terbayar saat bayi cantiknya lahir ke dunia. Pipinya montok dan rambutnya hitam pekat dengan kulit putih bersih kemerahan.
Advertisement
Ditambah lagi dengan bobot sang putri yang jauh di atas rata-rata untuk ukuran bayi di Indonesia.
"Alhamdulillah," ucap Anis. Matanya berbinar semringah.
Di balik kebahagiaan Anis dan keluarganya, ada beberapa cerita unik yang dialami sang ibu sebelum the giant baby atau bayi raksasa itu lahir:
1. Kaget
Anis mengaku tak percaya saat akan melahirkan bayi berukuran jumbo, apalagi lewat persalinan normal. Karena Tiara, putri pertamanya yang kini berumur 3 tahun 4 bulan lahir dengan bobot normal.
Seperti halnya anak pertama, kala menyongsong kelahiran anak kedua, sang ibu melakukan pemeriksaan rutin ke bidan desa. Saat memasuki usia kandungan 8 bulan, bayinya diperkirakan sudah berbobot 4 kilogram.
Anis memang merasa kehamilan keduanya ini jauh lebih berat. Di usia 7 bulan, perutnya terlihat jauh lebih besar, sehingga membuat dia tak bisa lagi beraktivitas lantaran kandungannya berat.
Namun, karena keinginannya yang kuat untuk bisa melahirkan normal, Anis berolahraga setiap pagi dengan jalan atau menyapu halaman.
Advertisement
2. Proses Persalinan Bayi Jumbo
Sementara itu, bagi petugas medis di Rumah Sakit Umum Duta Mulya, proses persalinan Anis terbilang cukup sulit. Sempat dokter yang menangani si ibu bayi jumbo dihinggapi dua pilihan, apakah dilanjutkan dengan proses cesar atau normal.
Sebab, persalinan bayi jumbo berisiko tinggi. Salah satunya, dystocia bahu, kondisi di mana kepala bayi sudah keluar, tetapi bahu si bayi macet lantaran lebar di atas rata-rata.
"Kemungkinan terburuknya operasi cesar, bayi ditarik lagi ke rahim baru dikeluarkan," ujar Direktur RSU Duta Mulya Majenang, Tatang Mulyana.
Para dokter dan petugas media mengaku, saat itu mereka tak memiliki banyak waktu untuk observasi. Karena saat sang ibu tiba di rumah sakit, sudah memasuki pembukaan 8.
Dia lalu menyuntikkan pemacu agar si jabang bayi segera keluar dari rahim. "Luar biasa memang. Alhamdulillah selamat semua," ucap Tatang.
Â
3. Bayi Jumbo Gara-Gara Konsumsi Bakso?
Cerita unik lainnya juga diungkapkan oleh si ibu bayi jumbo asal Cilacap ini. Anis mengaku selama hamil, dia ngidam bakso. Bahkan, perburuan bakso dilakukan saat tetangganya tengah menggelar hajatan.
Dalam sehari, dia bisa makan bakso empat hingga enam kali sehari. "Jam dua malam bangun. Ya, langsung makan. Habisnya lapar, sih," katanya tersipu.
Anis bahkan meminta suaminya membeli bakso di pasar untuk dimasak sendiri di rumah.
 Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:Â
Advertisement