Cek Fakta: Hoaks Kabar Siswa SD di Cilacap Meninggal Dunia karena Keracunan Permen Lipstik

Beredar kabar tentang seorang siswa SD di Cilacap, Jawa Tengah meninggal dunia karena keracunan permen lipstik. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Feb 2025, 19:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 19:00 WIB
Gambar tangkapan layar kabar tentang seorang siswa SD di Cilacap, Jawa Tengah meninggal dunia karena keracunan permen lipstik. (sumber: Facebook)
Gambar tangkapan layar kabar tentang seorang siswa SD di Cilacap, Jawa Tengah meninggal dunia karena keracunan permen lipstik. (sumber: Facebook)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang seorang siswa SD di Cilacap, Jawa Tengah meninggal dunia keracunan permen lipstik beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 Februari 2025.

Akun Facebook tersebut mengunggah foto seorang bocah yang disebutnya sebagai korban yang meninggal usai mengonsumsi permen lipstik. Narasinya sebagai berikut.

"Namanya Nana, sekolah di SD sidakaya bandengan Cilacap, Nana baru kelas 1 SD, tapi naas tgl 28 September kmrn Nana beli permen lipstik disekolah,, sesaat setelah itu Nana muntah2 dan dinyatakan keracunan, permen yg mengandung zat kimia berbahaya bahkan bisa saja mengandung narkoba itu telah merenggut nyawa nya pukul 20.00 tadi mlm. Nana dinyatakan meninggal Dunia.. untuk itu mohon para orang tua mengawasi anak nya agar tidak terjadi hal2 yang tidak diinginkan..

Al-fatihah untuk nana,, semoga Nana ditempatkan disisi yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggal kan diberikan kesabaran dan ketabahan, Amin.. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 80 kali dibagikan dan mendapatkan 8 komentar dari warganet.

Benarkah kabar tentang seorang siswa SD di Cilacap meninggal dunia keracunan karena mengonsumsi permen lipstik? Berikut penelusurannya.

 

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang seorang siswa SD di Cilacap meninggal dunia keracunan karena mengonsumsi permen lipstik. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "siswa sd cilacap meninggal permen lipstik" di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Fakta di Balik Viral Anak Meninggal Karena Keracunan Permen Lipstik" yang dimuat situs detik.com pada 6 Agustus 2019.

Jakarta - Di media sosial Facebook beredar informasi ada seorang anak perempuan kelas satu Sekolah Dasar (SD) meninggal setelah makan jajanan permen berbentuk lipstik. Disebutkan anak yang sekolah di daerah Sidakaya, Cilacap, tersebut meninggal karena keracunan.

"Nana baru kelas 1 SD, tapi naas tgl 28 September kmrn Nana beli permen lipstik disekolah,, sesaat setelah itu Nana muntah2 dan dinyatakan keracunan, permen yg mengandung zat kimia berbahaya bahkan bisa saja mengandung narkoba itu telah merenggut nyawa nya pukul 20.00 tadi mlm," tulis postingan di Facebook yang diunggah pada Senin (5/8/2019).

Hingga artikel ini dibuat pada Selasa (6/8) postingan tersebut sudah dibagikan ulang lebih dari 2.000 kali dan mengundang 240 komentar. Beberapa netizen ada yang mengungkapkan kekhawatirannya tapi ada juga yang merasa janggal.

"Itu tanggal 28 september, maksudnya kejadian tahun lalu apa gimana, sumpah tanya bener karna ngk tau kejelasan infonya!!!????" komentar salah satu pengguna Facebook.

Terkait hal tersebut faktanya informasi tentang ada anak yang meninggal karena permen lipstik mengandung narkoba adalah hoax. Informasi keliru ini sebelumnya sempat viral juga pada bulan Oktober tahun 2018 lalu.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito kala itu menegaskan tidak ada hubungan antara kejadian meninggalnya sang anak dengan permen.

"Hati-hati sekarang banyak hoaks itu. Tapi ini secara khusus sudah dibuktikan tidak ada kaitannya," kata Penny.

Soal produk permen berbentuk mirip lipstik yang gambarnya ikut disertakan Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Tetty Helfery Sihombing, menambahkan bahwa produk sudah terdaftar di BPOM.

"Terdaftar, sudah kami evaluasi juga," kata Tetty.

 

Referensi:

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4654639/fakta-di-balik-viral-anak-meninggal-karena-keracunan-permen-lipstik

 

Kesimpulan

Kabar tentang seorang siswa SD di Cilacap meninggal dunia keracunan karena mengonsumsi permen lipstik ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, kabar tersebut merupakan hoaks berulang dan pernah mucul pada 2018 lalu.

 

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya