Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengusulkan kepada Pemerintah untuk menetapkan gempa Palu dan Donggala sebagai bencana nasional.
Hal ini dimaksud agar proses tanggap darurat dapat dilakukan cepat dan efektif, dengan memungkinkan masuknya bantuan internasional.
"Kita tidak perlu malu menerima bantuan internasional yang memang kita perlukan, karena pada saat yang sama kita juga sering memberikan bantuan kepada negara-negara lain yang membutuhkan uluran tangan kita," ujar Jazuli melalui pesan tertulis, Rabu (3/10/2018).
Advertisement
Jazuli mengaku sudah menginstruksikan kepada seluruh legislator PKS menyumbangkan gajinya Oktober untuk membantu korban gempa Palu, Sigi dan Donggala.
"Ini untuk merespons musibah gempa dan tsunami di daerah tersebut dengan jumlah korban dan area kerusakan yang sangat besar," kata Jazuli.
PKS berharap korban dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan, dan diringankan bebannya oleh Tuhan.
"Semoga Allah meringankan musibah saudara-saudara kita di sana. untuk korban gempa Palu, Sigi dan Donggala. Mudah-mudahan inisiatif ini bisa meringankan korban dan memotivasi sesama legislator lainnya," kata Jazuli.
1.234 Orang Meninggal
Saat ini, data sementara yang dirilis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat 1.234 orang dinyatakan meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Sedangkan, untuk korban luka berat mencapai 799 orang.
Mereka tersebar di kota dan kabupaten berdampak gempa dan tsunami yakni Palu, Kabupaten Donggala, Kabupten Sigi, dan Kabupaten Parigi Mutong.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement