KPK Sebut Kehamilan Bupati Bekasi Tak Pengaruhi Proses Penyidikan

Sementara itu, KPK kini tengah mendalami keterlibatan PT Mahkota Sentosa Utama, kontraktor yang mengerjakan konstruksi proyek Meikarta.

oleh Maria Flora diperbarui 19 Okt 2018, 14:36 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2018, 14:36 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin adalah satu dari sembilan tersangka kasus dugaan suap dari petinggi Lippo Group terkait mega proyek apartemen Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Neneng ternyata sedang hamil.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (19/10/2018), KPK memastikan kondisi sang bupati yang tengah hamil 4 bulan tak mempengaruhi penyidikan. 

Adanya dugaan suap dari petinggi Lippo Group terkait perijinan dari Lippo Group ke Pemerintah Kabupaten Bekasi.

KPK mendalami keterlibatan PT Mahkota Sentosa Utama, kontraktor yang mengerjakan konstruksi proyek Meikarta. Sebagian besar saham PT MSU dimiliki oleh Lippo Group.

YLKI mengimbau Meikarta untuk tetap menyelesaikan kewajiban pada konsumen meski tersandung kasus hukum.

Denny menambahkan timnya juga akan terus berupaya untuk melanjutkan proses perijinan pembangunan meikarta kepada Pemkab Bekasi sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku. (Rio Audhitama Sihombing) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya