Liputan6.com, Jakarta - Tumpukan sampah kian menggunung di sejumlah titik Ibu Kota. Hal ini dipicu oleh tingginya debit sampah di sungai hingga terbatasnya jam operasional truk sampah DKI Jakarta menuju Bantar Gebang.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (22/10/2018), sedikitnya 6 ton sampah menumpuk di Pintu Air Manggarai sejak dua hari terakhir. Sampah didominasi ranting pohon, bambu dan juga sampah rumah tangga.
Hujan yang terus turun di daerah Bogor dan sekitarnya menjadi penyebab banyaknya sampah yang terbawa ke hilir sungai.
Advertisement
Petugas UPK (Unit Pelaksana Kebersihan) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI terus membersihkan sampah menggunakan alat berat. Terbatasnya truk sampah menjadi kendala sampah berkurang.
Sementara, di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, truk pengangkut sampah menunggu giliran untuk mengangkut tumpukan sampah yang kian menggunung. Sampah harus diangkut menggunakan alat berat karena gunungan sampah telah mencapai ketinggian 4 meter.
Penumpukan sampah di TPST Muara Baru telah terjadi sejak tiga hari lalu. Hal ini terjadi menyusul terhambatnya proses pengangkutan sampah di Ibu Kota karena adanya pembatasan jam operasional yang hanya memperbolehkan truk sampah DKI untuk beroperasi pukul 21.00 malam hingga pukul 05.00 pagi. (Muhammad Gustirha Yunas)