Liputan6.com, Jakarta - Kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yakni AR Bawedan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis, 8 November 2018 kemarin.
Pemberian gelar itu memunculkan kabar bahwa Anies akan mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Apa tanggapan Anies mengenai kabar itu?
Baca Juga
"Enggak. Enggak ngomong gitu," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Advertisement
"Jangan politis terus dong," tambah Anies.
Anies pun menceritakan obrolannya saat di Istana bersama Jokowi kemarin.
"Presiden ucapin selamat saja, kemudian Beliau tanya soal Pak Baswedan di Jogja tinggal di mana. Saya cerita bahwa kebetulan Pak Baswedan dan Pak Kasman (Kasman Singodimedjo) itu tinggalnya di rumah yang sama bergantian. Ya ngobrolnya seputar AR Baswedan dan Pak Kasman, gitu saja,” ucap Anies Baswedan.
Ke Istana Bukan Urusan Politik
Mantan Mendikbud itu menyatakan bahwa kedatangannya ke Istana kemarin sebagai perwakilan keluarga AR Baswedan, bukan urusan politik.
"Saya datang ke sana sebagai keluarga dan mewakili keluarga untuk menerima, enggak ada obrolan (politik) itu,” ucapnya.
Sebelumnya, Anies mengapresiasi pemerintah atas gelar yang diberikan pada kakeknya. Anies bercerita bahwa sejak kecil dia tinggal satu rumah dengan kakeknya di Jogja.
"Kebetulan saya pribadi tumbuh besar bersama dengan kakek satu rumah di Jogja,” ujarnya
A.R. Baswedan merupakan politikus nasional keturunan Arab yang juga dikenal sebagai seorang jurnalis, diplomat, serta sastrawan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement