DPD: SDM Berkualitas di Indonesia Hanya 7,2 Persen

Menurut Wakil Ketua DPD, Indonesia tertinggal jauh dari Malaysia.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Nov 2018, 13:06 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2018, 13:06 WIB
20170608-PTUN Tolak Gugatan GKR Hemas-Fanani
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono memberikan keterangan usai sidang putusan gugatan atas pengambilan sumpah pimpinan DPD RI oleh Wakil Ketua MA di PTUN Jakarta, Kamis (8/6). Majelis Hakim memutuskan menolak gugatan GKR Hemas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengadakan acara Festival Beasiswa Nusantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Acara yang diselenggarakan dalam rangka Hari Pahlawan dan Hari Ulang Tahun DPD ke-14 itu dihelat sejak Sabtu hingga Minggu (25/11/2018).

"Kegiatan ini kontribusi DPD dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi persangiangan dari segala bidang," kata Wakil Ketua DPD Nono Sampono di lokasi, Minggu (25/11/2018).

Ia mengungkapkan keperihatinan soal data sumber daya manusia berkualitas di Indonesia. 

"Dari data yang dimiliki menujukan bahwa proprosi sumber daya manusia yang berkualitas yang tinggi di Indonesia hanya 7,2 persen dari angkatan kerja," ungkapnya.

Jumlah itu, kata Nono, masih tertinggal jauh dari Malaysia. Sumber daya manusia berkualitas Negeri Jiran itu dari 20 persen tepatnya 20,3 persen

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lembaga Paling Banyak Berikan Beasiswa

Menurut dia saat ini Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan pendapatan pada sumber daya alam saja. Sebab, sumber daya alam cepat lambat akan terkikis.

"Tiga sampai 13 tahun yang akan datang indonesia akan banyak punya sumber daya manusia usia produktif," ujarnya. "Karena itu DPD dan pemerintah akan berkerja lebih itulah kenapa mengadalak acara ini."

Nono juga menyoroti jumlah lembaga yang paling banyak memberikan beasiswa. Ia mengungkapkan, institusi itu adalah Kementerian Agama (Kemenag).

 

Reporter: Sania Mashabi 

Sumber: Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya