Dari Mana Sumber Dana Reuni 212?

Penanggung jawab sekaligus Ketua Reuni Akbar 212, Slamet Ma'arif, mengatakan biaya penyelenggaraan Reuni Akbar 212 yang akan berlangsung di Monas hari ini, bukan berasal dari partai politik (parpol).

diperbarui 02 Des 2018, 05:09 WIB
Diterbitkan 02 Des 2018, 05:09 WIB
Gelar Reuni Akbar 212, Jutaan Muslim Banjiri Kawasan Monas
Massa aksi Reuni 212 membanjiri kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (2/12). Panitia penyelenggara mengatakan Reuni Akbar 212 dihadiri oleh sekitar 7 juta umat Islam dari berbagai daerah baik dalam maupun luar Ibu Kota. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Jakarta Penanggung jawab sekaligus Ketua Reuni 212, Slamet Ma'arif, mengatakan biaya penyelenggaraan Reuni Akbar 212 yang akan berlangsung di Monas hari ini, bukan berasal dari partai politik (parpol). Dana kegiatan tersebut bersumber dari umat.

"Bicara cost, anggaran, pasti setiap event punya budget. Tapi budget kami paling banyak logistik. Dan itu dari umat semua," ungkap Slamet dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (1/12/2018).

Lebih lanjut dia mengatakan, hingga Jumat malam sudah ada 173 pos logistik untuk menjamu para peserta reuni yang datang dari luar kota. Menurut dia, sejak aksi damai 212 pada 2016, semua umat ikhlas membiayai dan mencari makan untuk diri sendiri.

"Tidak ada sumbangan parpol. Kami melalui sumbangan pribadi masing-masing. Anda bisa cek di rekening kami dan alhamdulillah tidak ada parpol yang memberikan sumbangan pada kami," jelasnya.

Kendati demikian, saat disinggung apakah mendapat sumbangan dana dari politikus, Slamet mengakui belum mengetahui lantaran belum mendapatkan informasi dari bendahara acara. "Kalau itu saya belum dengar ya dari bendahara," papar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya