Korupsi Proyek PLTU Riau-1, Serikat Pekerja PLN Ancam Mogok Massal

Serikat pekerja PLN menilai, megaproyek senilai Rp 12 triliun tersebut diduga sarat permainan pihak swasta sebagai pemegang peranan penting dalam proyek pembangkit listrik berdaya 35 ribu watt.

oleh Mevi Linawati diperbarui 06 Des 2018, 08:29 WIB
Diterbitkan 06 Des 2018, 08:29 WIB

Fokus, Jakarta - Serikat pekerja PT PLN mengancam akan mogok kerja massal terkait persoalan PLN yang dinilai kian terpuruk.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (6/12/2018), terbongkarnya dugaan korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau 1 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melibatkan sejumlah tokoh penting, seperti mantan Menteri Sosial Idrus Marham, anggota DPR RI Eny Saragih, di antaranya telah memasuki tahap persidangan di pengadilan.

Serikat pekerja PLN menilai, megaproyek senilai Rp 12 triliun tersebut diduga sarat permainan pihak swasta sebagai pemegang peranan penting dalam proyek pembangkit listrik berdaya 35 ribu watt tersebut dan menyalahi Undang-undang Dasar Pasal 32 Ayat 2.

Serikat pekerja mendesak Presiden Joko Widodo segera mengganti seluruh jajaran direksi PLN. Jika tuntutan mereka tidak ditanggapi, maka Indonesia terancam gelap gulita karena akan ada aksi mogok kerja massal.

"Kita minta KPK mudah-mudahan tidak berhenti pada periode satu saja tapi juga bisa mengusut PLTU swasta yang lain, karena kita menduga ini ada kepentingan tertentu," ucap Ketua Umum Serikat Pekerja Jumadis. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya