Baku Tembak di Papua Jadi Kendala Petugas Evakuasi Korban Penembakan

Satu anggota Brimob Polri terkena tembakan di bagian tangan dan langsung dievakuasi ke Wamena.

oleh Mevi Linawati diperbarui 06 Des 2018, 13:59 WIB
Diterbitkan 06 Des 2018, 13:59 WIB

Liputan6.com, Papua - Operasi gabungan ratusan personel TNI dan Polri untuk mengevakuasi korban pembunuhan kelompok separatis bersenjata di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, mengalami banyak kendala.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (6/12/2018), satu anggota Brimob Polri terkena tembakan di bagian tangan dan langsung dievakuasi ke Wamena.

Danrem 172 Praja Wira Yakthi Kolonel Jonatan Binsar Sianipar menyatakan, 16 jenazah karyawan PT Istaka Karya yang mengerjakan jalan dan jembatan di Jalur Trans Papua sudah ditemukan di Bukit Kabo, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.

Hari ini, rencananya 16 jenazah akan dievakuasi ke Distrik Mbua lalu diterbangkan dengan empat helikopter ke Timika. Namun, proses ini tidak mudah karena terus terjadi kontak tembak.

Kini, 16 peti jenazah sudah disiapkan. Evakuasi korban ke Timika lantaran fasilitas otopsi dan identifikasi sudah memadai. Pembunuhan atas karyawan PT Istaka Karya yang sedang mengerjakan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, terjadi 2 Desember lalu dan baru diketahui keesokan harinya.

Penyerangan ini diduga dilakukan kelompok pimpinan Egianus Kogoya. (Rio Audhitama Sihombing) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya