Ahli IPB Sudah Ingatkan Pemkot Bogor Segera Antisipasi Puting Beliung

Struktur kawasan Bogor yang berkontur tidak datar menjadi salah satu pemicu terjadinya puting beliung.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 07 Des 2018, 07:24 WIB
Diterbitkan 07 Des 2018, 07:24 WIB
Achmad Sudarno/Liputan6.com
Puting beliung menerjang Kota Bogor Kamis sore.

Liputan6.com, Bogor - Ahli Spasial Klimatologi Institut Pertanian Bogor (IPB) Perdinan, sudah mengingatkan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk segera melakukan antisipatif bahaya bencana di wilayah itu, termasuk puting beliung.

Langkah yang harus segera dilakukan pemkot adalah melakukan pemetaan wilayah berpotensi puting beliung, pemetaan distribusi spasial pohon dengan jenis dan umur, pemetaan topografi dan kemiringan wilayah, serta penataan pepohonan di wilayah kota.

"Pertemuan sebelumnya kami sudah menyampaikan kepada wali kota Bogor mengenai potensi bahaya dan bencana yang umum yaitu angin kencang, banjir dan genangan, tanah longsor, serta kebakaran," ucap Perdinan, Kamis (6/12/2018) malam.

Sebab, wilayah Bogor dominan rawan bencana hidroklimatologi. Struktur kawasan yang berkontur tidak datar menjadi salah satu pemicu terjadinya puting beliung.

Perbedaan tekanan dan gerakan angin menimbulkan akumulasi awan yang disertai angin kencang seperti yang terjadi Kamis sore tadi.

"Risiko angin kencang biasanya muncul pada saat terjadi peralihan musim karena perbedaan tekanan," terang Sekretaris Pusat Studi Bencana, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PSB LPPM) IPB ini.

Karena itu, ia menyarankan pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) perlu melakukan antisipasi bencana seperti puting beliung.

Di antaranya segera mengumpulkan semua data-data kejadian sejak 10 tahun terakhir dan memetakan tingkat bahaya dan frekuensinya.

 

Mitigasi Bencana

Diterjang Puting Beliung, Atap Rumah di Bogor Beterbangan
Diterjang Puting Beliung, Atap Rumah di Bogor Beterbangan (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Selanjutnya, melakukan mitigasi berdasarkan daerah rawan bencana. Dengan demikian, ke depan Kota Bogor dapat lebih antisipatif dalam menyikapi setiap perubahan dan risiko yang akan terjadi.

"Biasanya, banyak pihak akan lupa dengan kejadian bencana ini sehingga catatan hanya tertinggal di kutipan media," kata dia.

Angin puting beliung menerjang sebagian wilayah Kota Bogor, Kamis sore. Sedikitnya 800 bangunan terdiri rumah dan tempat usah rusak.

Puting beliung juga menyebabkan pohon tumbang di beberapa ruas jalan. Akibat kejadian ini, seorang ibu rumah tangga tewas tertimpa pohon saat mengemudikan mobil Toyota Avanza di Jalan Lawang Gintung.

Pohon tumbang juga menimpa dua unit angkot, dua unit mobil pribadi lainnya serta dua sepeda motor.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya