TNI-Polri Fokus Cari Jenazah Lima Pekerja Istaka Karya yang Dibawa KKB Papua

Lima korban yang hingga kini belum ditemukan, yakni M Ali Akbar, Petrus Ramli, Hardi Ali, Simon Tandi, dan Riski Simanjuntak.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2018, 02:19 WIB
Diterbitkan 10 Des 2018, 02:19 WIB
Proses Evakuasi Korban Serangan KKB Papua
Tentara memasukkan peti jenazah korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ke dalam pesawat pengangkut di Wamena, Papua, Kamis (6/12). Korban meninggal dan selamat dievakuasi dari Distrik Mbua ke Timika. (STAF STEEL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas gabungan TNI-Polri terus mencari lima pekerja PT Istaka Karya yang dikabarkan tewas dan dibawa ke pegunungan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

"TNI-Polri di bawah pimpinan Pangdam dan Kapolda sedang fokus mencari lima pekerja PT Istaka Karya yang tewas akibat penembakan. Yang lain sudah dapat dievakuasi," ujar Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol M Iqbal, di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/12/2018).

Dari keterangan saksi yang masih hidup, lima korban dibawa ke daerah pegunungan. Belum diketahui motif tersebut. Meski demikian, TNI-Polri berkomitmen untuk mencari mereka hingga ketemu.

Lima korban yang belum ditemukan itu bernama M Ali Akbar, Petrus Ramli, Hardi Ali, Simon Tandi, dan Riski Simanjuntak. 

"Kita akan terus cari sampai ketemu. Ini tekad kami sebagai petugas negara. Selain itu petugas juga terus mengejar KKB hingga ke tempat persembunyian terakhir untuk digiring ke meja hukum," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Evakuasi 16 Jenazah

Banner Infografis Pemulihan Keamanan di Papua Pasca-Penembakan Pekerja
Banner Infografis Pemulihan Keamanan di Papua Pasca-Penembakan Pekerja. (Liputan6.com/Triyasni)

Seperti diberitakan sebelumnya, TNI-Polri telah mengevakuasi 16 jenazah korban pembantaian KKB di Distrik Yigi, Nduga. Semua jenazah itu telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing melalui Timika pada Jumat 7 Desember 2018.

Dari data kepolisian setempat, total 28 orang pekerja jembatan dari PT Istaka Karya mendapat kekerasan di Distrik Yigi, Nduga, Papua. Sebanyak 19 orang meninggal dunia, 17 telah ditemukan, tujuh orang selamat, lima jenazah belum ditemukan, dua orang diduga selamat dan masih dalam pencarian.

Reporter: Danny Adriadhi Utama

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya