Agar Bisa Layani Warga, Polda Metro Minta Polsek Ciracas Segera Disterilkan

Idham juga memerintahkan tujuh tahanan di Polsek Ciracas dievakuasi ke Rumah Tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Des 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2018, 10:00 WIB
Kondisi Polsek Ciracas Rabu (12/12/2018) pagi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Kondisi Polsek Ciracas Rabu (12/12/2018) pagi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis meminta Polsek Ciracas, Jakarta Timur disterilkan kembali dan dibersihkan usai perusakan yang dilakukan sekelompok massa pada Rabu (12/12/2018) dinihari.

"Saya minta Mapolsek Ciracas disterilisasikan dan dibersihkan, kemudian pelayanan masyarakat bisa berjalan seperti biasa," kata Irjen Polisi Idham Azis di Jakarta seperti dikutip dari Antara.

Idham juga memerintahkan tujuh tahanan di Polsek Ciracas dievakuasi ke Rumah Tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Idham menduga perusakan Polsek Ciracas terkait dengan pengeroyokan sejumlah juru parkir terhadap anggota TNI Angkatan Laut di kawasan Cibubur Jakarta Timur, Senin 10 Desember 2018.

Menurut Idham, pengeroyok dan korbannya yang dari unsur aparat sempat berdamai.

Namun massa mendatangi Polsek Ciracas guna memastikan keberadaan juru parkir yang terlibat pengeroyokan itu menjalani penahanan atau tidak.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kronologi Pembakaran

Sekelompok massa mendatangi Polsek Ciracas Selasa 11 Desember 2018 malam, guna mengonfirmasi kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI AL yang terjadi di kawasan Cibubur Jakarta Timur pada Senin 10 Desember 2018.

Saat itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Yoyon Tony S bersama pejabat Korem, Dandim Jaktim, Dan Den Pom Jaya, serta pejabat Paminal Polda Metro Jaya tiba di Polsek Ciracas untuk menenangkan massa sekitar pukul 22.30 WIB.

Namun massa yang mencapai ratusan itu memaksa masuk ke Polsek Ciracas untuk memastikan keberadaan pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI.

Kemudian beberapa anggota Polsek Ciracas dan dua pengendara motor menjadi korban pemukulan saat sekelompok massa itu sudah mulai anarkis.

Sekitar pukul 00.30 WIB, massa tersebut mulai menghancurkan dan membakar bangunan Polsek Ciracas termasuk kendaraan operasional kepolisian maupun Denpom Jaya.

Pukul 01.10 WIB, Danrem tiba kembali ke Polsek Ciracas dan sejumlah mobil pemadam kebakaran merapat guna mematikan kobaran api.

Kemudian Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto mendatangi Polsek Ciracas untuk menyampaikan keterangan terkait rentetan kejadian tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya