Liputan6.com, Jakarta Setelah merayakan Hari Raya Idulfitri, banyak masyarakat mengalami kondisi keuangan yang kurang stabil akibat lonjakan pengeluaran selama Ramadan dan Lebaran. Mulai dari biaya mudik, belanja baju baru, hingga kebutuhan konsumsi meningkat signifikan.
Namun, jangan panik. Ada beberapa langkah strategis untuk memulihkan keuangan pasca Lebaran seperti ditulis dari artikel Liputan6.com sebelumnya:
1. Evaluasi Pengeluaran Selama Lebaran
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengevaluasi total pengeluaran selama periode Ramadan dan Lebaran. Catat semua pengeluaran, termasuk yang kecil sekalipun. Hal ini penting untuk mengetahui seberapa besar 'kerusakan' keuangan yang terjadi dan bagaimana cara menyesuaikannya dengan pendapatan yang tersisa.
Advertisement
2. Prioritaskan Kebutuhan Pokok
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi tahunan pada periode Lebaran 2024 mencapai 3,36% secara year-on-year, didorong oleh kenaikan harga bahan makanan dan transportasi. Oleh karena itu, pasca Lebaran, penting untuk fokus pada kebutuhan pokok dan menghindari pembelian impulsif.
3. Tunda Pengeluaran Konsumtif
Hindari pengeluaran besar yang tidak mendesak. Tunda pembelian gadget, liburan, atau barang-barang lifestyle lainnya sampai kondisi keuangan kembali stabil. Financial planner Prita Ghozie menyarankan agar masyarakat menetapkan “puasa belanja” minimal dua minggu setelah Lebaran sebagai bentuk detoks finansial.
4. Susun Ulang Anggaran Bulanan
Setelah mengevaluasi pengeluaran, segera susun ulang anggaran. Gunakan prinsip 50:30:20—yakni 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk menabung atau membayar utang.
5. Manfaatkan Promo dan Diskon dengan Bijak
Jika memang perlu berbelanja, manfaatkan diskon pasca Lebaran yang banyak ditawarkan oleh e-commerce dan ritel. Tapi tetap utamakan barang yang benar-benar dibutuhkan.
Advertisement
6. Cari Penghasilan Tambahan
Jika dana darurat sudah terkuras, pertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan. Misalnya, menjadi reseller produk online, freelance, atau membuka jasa kecil-kecilan yang bisa dikerjakan dari rumah.
