Liputan6.com, Jakarta - Siang itu, 13 Desember 2018, Rena Amelia melakukan aktivitasnya seperti biasa. Sebagai petugas house keeping, ia membersihkan kamar-kamar kos di kawasan Dago, Kota Bandung, Jawa Barat.
Namun, kala ia mengetuk pintu kos Eril Dardak, tak ada jawaban dari dalam ruangan. Diketuknya kembali pintu itu hingga tiga kali, tapi tetap sama. Sunyi. Tak ada suara sahutan dari adik Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih tersebut.
Tak ingin berlama-lama, ia pun lantas melapor kepada pengelola kos bernama Dini. Selain itu, Rena juga memberitahukan Mendi yang bertugas menjaga keamanan kos. Mereka selanjutnya bergegas mengecek kamar kos Eril Dardak dengan membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan.
Advertisement
Saat masuk, ketiganya kaget bukan kepalang. Mereka menyaksikan jasad Eril tergeletak di lantai dengan wajah tertutup plastik keresek putih. Saksi pun langsung menghubungi Rumah Sakit Boromeus.
Tak lama, datang satu unit ambulans serta seorang perawat yang langsung masuk ke dalam kamar untuk mengecek keadaan korban. Namun sayang, Eril Dardak dinyatakan sudah meninggal dunia.
Eril Dardak diketahui tengah melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Pemilik nama lengkap Eril Ario Listianto Dardak tersebut mahasiswa teknik kelautan angkatan 2015.
Kepergian Eril Dardak meninggalkan kepedihan mendalam bagi keluarga termasuk sang kakak, Emil Dardak. Ia pun menuliskan ungkapan duka dengan mengunggah potret Eril di akun Instagram pribadinya.
"My beloved little brother looking good. I am grateful of your big help for me, but I havent had a chance to say it to you. I am so proud of you. I love you so much. (Adik kecil saya tercinta terlihat baik. Saya bersyukut atas bantuan besarmu untuk saya, tetapi saya belum punya kesempatan untuk mengatakannya. Saya sangat bangga padamu. Saya sangat mencintaimu)," tulis Emil di Instagram pada Kamis (13/12/2018).
Netizen pun ramai membanjiri Instagram Emil untuk mengucapkan dukacita.
"Turut berdukacita BPK semoga keluarga yang ditinggalkan kuat, semoga almarhum di tempatkan di surga," ucap Salsabillaadhania.
"Turut berduka cita pak @emildardak semoga kusnul kotimah dan klg yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin," ucap yuyunalmahirasusilo.
Selanjutnya ada Imel_gustya. Dia pun mengucapkan dukacita mendalam untuk Emil Dardak yang baru saja ditinggalkan adik tercintanya.
"@emildardak semoga Alloh mengampuni segala dosa dan menempatkannya di sisiNya yang paling indah."
Teka-teki Tabung Helium
Polisi belum menyimpulkan penyebab tewasnya Eril Ario Ristanto atau Eril Dardak yang ditemukan dalam kamar kosnya di kawasan Dago, Bandung, Jawa Barat. Saat olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan ada dua tabung diduga helium dan freon di dalam kamar kos korban.
"Ada beberapa hal yang ditemukan di lokasi saat olah tempat kejadian perkara, ada tabung gas bertuliskan He, helium atau bukan belum dipastikan, dan tabung freon," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (13/12/2018).
Meski pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, polisi akan meminta bantuan Pusat Laboratorium Forensik Polri guna membuat terang-benderang penyebab kematian Eril Dardak.
"Meminta bantuan Puslabfor Mabes Polri untuk olah TKP ulang dan undang pihak ITB bidang biologi forensik dan digital forensik," beber Irman.
Menurut Irman, dalam olah TKP tersebut penyidik menemukan selang yang tersambung ke kantung plastik yang menutupi kepala korban.
"Posisi korban, ada selang yang disambungkan ke tabung gas dan dimasukkan ke kantung kresek menutupi kepala korban," ujar Irman.
Kendati demikian, pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Eril.
"Dari hasil olah TKP, kami tidak menemukan ada tanda kekerasan pada korban. Sudah dilakukan visum luar," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai.
Advertisement
Dugaan Penyebab Kematian
Kematian adik kandung Emil Dardak masih misteri. Namun, kerabat mengatakan, dugaan penyebab meninggalnya Eril Dardak lantaran penyakit asma.
Kemungkinan meninggal karena penyakit asma yang kambuh. Mengingat yang bersangkutan mengidap penyakit asma," terang salah satu kerabat almarhum Eril Ario Ristanto Dardak yang juga pengasuhnya, Sumarji, Rabu, 12 Desember 2018.
Dia mengaku, berdasarkan kabar terakhir di keluarga, meninggalnya Eril Dardak ketika berada di kos-kosan dekat kampus tempatnya menuntut ilmu, Institut Teknologi Bandung (ITB). "Sebelum meninggal tidak berada di rumah Trenggalek maupun di Jakarta," ujarnya.
Sementara keterangan berbeda disampaikan Emil Dardak. Sang kakak menyebut Eril Dardak wafat setelah terserang jantung.
"Penyebabnya sakit jantung," ujar kakak Eril, Emil Dardak, usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).
Bupati Trenggalek ini mengaku baru mengetahui penyebab kematian Eril Dardak saat memandikan jenazah sang adik. Menurut dia, bagian dada sampai kepala Eril terlihat biru-biru.
Tanda itulah yang membuat suami artis Arumi Bachsin itu yakin bahwa Eril meninggal karena serangan jantung. Meski demikian, Emil mengaku tak pernah tahu adiknya memiliki riwayat sakit jantung.
"Setahu saya dia enggak ada riwayat jantung," tutur Emil Dardak.
Jenazah Eril Dardak saat ini sudah dikebumikan di pemakaman Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Jenazah Eril tiba di pemakaman sekitar pukul 13.50 WIB. Emil Dardak yang hadir dalam pemakaman itu turun langsung ke liang lahat untuk memakamkan sang adik tercinta.
Tak hanya Emil, sang ayah, Hermanto Dardak, dan adiknya, Eron, juga ikut turun ke liang lahat untuk memasukkan jenazah Eril Dardak.
Sesaat jenazah akan dimasukkan ke liang lahat, ibunda Eril, Sri Widayanti, menangis histeris. Begitupun sang kakak ipar, Arumi Bachsin. Istri Emil Dardak itu juga tak kuasa membendung air mata saat melihat jenazah Eril dimasukkan ke liang lahat.
Selamat jalan Eril Dardak... Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa engkau dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Aamin.