Liputan6.com, Jakarta: Aksi penolakan tambang emas di Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, berlangsung ricuh, Rabu (4/4). Warga yang tak sabar menunggu pihak manajemen PT Sumbawa Timur Mining menerobos barikade polisi masuk ke dalam lokasi tambang. Keributan tak terhindarkan saat polisi berusaha mengeluarkan seorang warga yang berhasil menerobos barikade polisi.Â
Â
Keributan kembali memanas saat polisi memadamkan api ban bekas yang dibakar di depan pintu gerbang tambang.
Â
Aksi ini merupakan bentuk protes warga dengan pihak perusahaan lantaran dituding tidak transparan dalam merekrut pekerja. Perusahaan juga disinyalir mengangkat pekerja dari kalangan preman agar perusahaan aman dari gangguan.
Â
Namun, tudingan itu dibantah pihak perusahaan. Mereka berdalih telah merekrut pekerja dari Kecamatan Huu dan wilayah lain di Kabupaten Dompu. (APY/ADO)
Â
Keributan kembali memanas saat polisi memadamkan api ban bekas yang dibakar di depan pintu gerbang tambang.
Â
Aksi ini merupakan bentuk protes warga dengan pihak perusahaan lantaran dituding tidak transparan dalam merekrut pekerja. Perusahaan juga disinyalir mengangkat pekerja dari kalangan preman agar perusahaan aman dari gangguan.
Â
Namun, tudingan itu dibantah pihak perusahaan. Mereka berdalih telah merekrut pekerja dari Kecamatan Huu dan wilayah lain di Kabupaten Dompu. (APY/ADO)