Asprov PSSI Jateng Tersangka Pengaturan Skor, Gubernur Ganjar: Sikat Saja

Menurut Ganjar, mafia bola dan pengaturna skor merusak potensi atlet muda.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 28 Des 2018, 07:44 WIB
Diterbitkan 28 Des 2018, 07:44 WIB
Gubernur Jateng Pawai Obor Asian Games
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat memegang Obor Asian Games 2018 di Solo, Kamis (19/7/2018). (Bola.com/Ronald Seger)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Johar Ling Eng, ditangkap Satgas Anti Mafia Bola Polri. Ia diduga terlibat skandal pengaturan skor Peristiwa itu menjadi pukulan telak bagi Jawa Tengah.

Gubernur jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai langkah itu harus dilakukan untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia. Menurut dia, tangan-tangan kotor yang bermain di dunia olahraga harus disikat.

"Sudah sikat saja, cari jejaringnya agar olahraga kita menjadi lebih baik," kata dia, di rumah dinasnya, Kamis (27/12/2018).

Ganjar berpendapat, kasus pengaturan skor sudah menjadi rahasia umum. Namun, selama ini sulit terendus.

Penyidikan Polri, bagi politikus PDIP ini merupakan awal kebangkitan olahraga tanah air. Pengungkapan kasus mafia bola dan pengaturan skor ini harus menjadi momentum.

"Kalau sudah ada yang ditangkap, mari kita jujur, mari kita buka-bukaan agar semuanya berjalan sesuai aturan," tegasnya.

 

Rusak Potensi

Bagi Ganjar, praktik mafia bola membuat olahraga menjadi tidak fair.

"Dan akibat adanya praktik kotor orang-orang yang tidak bertanggungjawab, maka potensi dan skill itu justru terdistorsi dan diabaikan," ucapnya.

Menurut Ganjar, sudah banyak anggaran yang dikeluarkan Pemprov Jateng untuk olahraga di Jawa Tengah ini. Mulai infrastruktur, pembinaan atlet dan lain sebagainya.

"Terbukti kemarin saat Asian Games, banyak atlet asal Jateng yang berjaya. Mereka ini butuh diperhatikan, potensi mereka harus terus didorong dan jangan sampai dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Tangan-tangan kotor seperti ini harus segera disingkirkan," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya