FPI dan Jawara Betawi Tuntut PDIP-Nasdem Dukung Anies Lepas Saham Bir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah berjanji akan melepaskan saham PT Delta Djakarta Tbk, namun hingga saat ini rencananya belum terealisasi.

oleh Ika Defianti diperbarui 08 Mar 2019, 16:44 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2019, 16:44 WIB
Demo Balai Kota
Puluhan masyarakat dari FPI dan Jawara Betawi demo di Balai Kota terkait rencana Pemprov DKI lepas saham PT Delta Djakarta Tbk.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan masyarakat tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) dan Jawara Betawi mendatangi depan kantor DPRD DKI Jakarta. Mereka meminta Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjual saham PT Delta Djakarta Tbk.

Pantauan Liputan6.com, massa yang mengenakan pakaian serba putih memenuhi Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka menyerukan Fraksi PDI Perjuangan dan NasDem untuk mendukung menjual saham.

"Ini hanya PDI Perjuangan dan Nasdem saja yang tidak mendukung Pak Anies untuk menjual saham bir," kata orator dengan pengeras suara, Jumat (8/3/2019).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, sempat menemui massa di depan gedung DPRD dan pihaknya menerima perwakilan dari massa. Taufik mengatakan akan mendengar aspirasi dari massa tersebut dan dilanjutkan ke anggota DPRD lainnya.

"Setelah selesai Insya Allah Senin, saya komunikasikan pada kawan-kawan bahwa ada aspirasi warga Jakarta yang ingin Jakarta tiddak terlibat barang-barang haram," ucapnya.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah berjanji akan melepaskan saham PT Delta Djakarta Tbk, namun hingga saat ini rencanaya belum terealisasi.

Janji jual saham itu diungkapkan Anies-Sandi saat maju di Pilkada DKI Jakarta 2017. Pada April 2018 pasangan gubernur dan wakil gubernur sudah sepakat memulai proses penjualan kepemilikan saham tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai perusahaan bir tidak merugikan Pemprov DKI Jakarta. Karena itu dia menolak rencana pelepasan saham di PT Delta Djakarta TBK.

"Saya tetap berprinsip, enggak ada yang merugikan untuk pemerintah daerah, apalagi yang dikatakan setahun dapat Rp 50 milliar," kata Prasetio di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (4/3/2019).

Politisi PDIP itu mengimbau agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat memikirkan kembali rencana pelepasan saham itu. Prasetio mengaku pelihaknya pernah menerima surat dari Anies terkait pelepasan saham sejak Mei 2018.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Penjelasan Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Pemprov DKI Jakarta akan menerima uang hasil penjualan sebesar Rp 1,2 triliun bila melepas saham PT Delta Djakarta Tbk.

Anies juga mengatakan dividen setiap tahun dari perusahaan bir itu hampir sama dengan pajak tempat hiburan Alexis yang telah ditutup beberapa waktu lalu.

"Dividen dari saham ini (Delta Djakarta) per tahun rata-rata Rp 38 miliar. Itu ekuivalen dengan pajak yang dibayarkan tempat hiburan Alexis, kira-kira Rp 36 miliar. Alexis ditutup, enggak terasa tuh di Jakarta," kata Anies Anies di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bila saham perusahaan bir itu dipertahankan, Pemprov DKI Jakarta dapat menerina dividen Rp 1,2 trilliun dalam kurun waktu 40 tahun.

Karena hal itu, Anies Baswedan menyatakan telah menyampaikan rencana pelepasan itu kepada DPRD DKI Jakarta sejak Mei 2018. Akan tetapi, dia mengatakan surat tersebut belum direspon hingga saat ini.

"Kita harap dewan akan menyetujui, dan dewan pertanggungjawabkan pada rakyat karena mereka adalah wakil," jelas Anies.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya