Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/4/2019) siang. Truk yang membawa puluhan siswa SMK di Bogor terguling akibat tak kuat menanjak.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun insiden tersebut menyebabkan 17 siswa Informatika Bina Generasi Ciomas mengalami luka.
"Ada siswa yang masih dalam penanganan rumah sakit Paru Cisarua. Sisanya sudah pulang," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Muhammad Fadli Amri.
Advertisement
Menurut Fadli, peristiwa nahas itu terjadi saat rombongan pelajar itu hendak pergi berwisata ke Villa Ardira di kawasan Puncak.
"Truk warna hijau itu membawa 35 siswa SMK," kata Fadli.
Peristiwa bermula saat truk yang dikemudikan Suhardi (45) melaju dari arah Ciawi menuju kawasan Puncak sekitar pukul 10.30 WIB. Setiba di lokasi kejadian, tepatnya di ruas Batulayang-Ciburial, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Bogor, truk bernopol B 9124 PPA ini tidak kuat menanjak dan mundur kembali hingga akhirnya terguling.
"Pada kondisi jalan menanjak kendaraan tidak kuat naik lalu mundur kembali sejauh 34 meter dan terguling," ujar Fadli.
Akibat kejadian ini, dari 35 siswa, 17 di antaranya mengalami luka akibat kena benturan. Mereka kemudian dievakuasi warga dan dibawa ke RSPG Cisarua.
Adapun ke-17 siswa yang luka adalah Amanda Selvia, Tiara Evanisa, Gina Amalia, Naendia, Siti Sarah, Siti Puja, Heminala Sari, Endah Agustin, Andri Yusuf, Suhendar, Wildan Khumaidi, Naudi, Yeni Agustina, Anisa, Ahmad Fahrijal, Lina Sari, Anisa Nuralia.
Saat ini, pengemudi truk tersebut sudah berada di Unit Laka Lantas Polres Bogor untuk menjalani pemeriksaan.
"Sedang diperiksa. Diduga sopir tidak menguasai medan dan truk yang dia bawa," kata dia.