Keluarga Korban Bangunan Runtuh di Johar Baru Minta Pemilik Tanggung Jawab

Menurut keluarga, bangunan ambruk dengan cepat langsung menimpa Nurhasanah dan Hilmi. Saat ditemukan, jenazah mereka dalam posisi berpelukan.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 28 Apr 2019, 07:47 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2019, 07:47 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Duka masih menyelimuti rumah keluarga Nurhasanah di Johar Baru, Jakarta Pusat. Peristiwa runtuhnya bangunan tiga lantai yang merenggut nyawa Nurhasanah dan cucunya, Hilmi, masih terekam di ingatan anggota keluarga.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (28/4/2019), menurut keluarga, bangunan ambruk dengan cepat langsung menimpa Nurhasanah dan Hilmi. Saat ditemukan, jenazah mereka dalam posisi berpelukan.

Diduga Nurhasanah berusaha menyelamatkan cucunya yang masih berusia dua tahun.

"Sama orangtua saya, buru-buru cucunya dipeluk. Makanya petugas menemukan seorang nenek sedang berpelukan dengan anak kecil," kata keluarga korban Edsan Hikmaladi.

Keluarga korban meminta pemilik bangunan bertanggung jawab. Apalagi mereka sempat meminta pemilik bangunan menghentikan pembangunan karena dinilai bermasalah.

Seperti diberitakan, bangunan rumah kos berlantai tiga mendadak ambruk pada Jumat lalu. Akibat peristiwa itu, tiga orang tewas dan sepuluh orang mengalami luka-luka. (Rio Audhitama Sihombing) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya