103 Napi Lapas Langkat yang Kabur Sudah Ditangkap

Sampai Jumat pagi tadi ada sekitar 51 napi Lapas Langkat yang masih dalam pengejaran.

oleh Reza Efendi diperbarui 17 Mei 2019, 12:12 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2019, 12:12 WIB
Usai Kerusuhan, 103 Napi Lapas Langkat yang Kabur Berhasil Diamankan
Sampai Jumat pagi tadi ada sekitar 51 napi Lapas Langkat yang masih dalam pengejaran. (Foto: Reza Efendi)

Liputan6.com, Langkat - Usai kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas III Langkat, Sumatera Utara, dari 154 napi yang berhasil kabur, 103 lainnya kini sudah ditangkap petugas. Sebelumnya mereka memanfaatkan situasi untuk melarikan diri dari Lapas yang berada di Kecamatan Hinai ini. 

"Dari 154 yang kabur, sudah 103 yang berhasil diamankan. Sampai pagi ini ada 51 lagi yang masih di luar, dan terus kita kejar," kata Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Muhammad Jahari Sitepu, Jumat (17/5/2019).

Menurut Jahari, data tersebut diketahui setelah Kakanwil Kemenkumham melakukan apel dan mendata satu per satu warga binaan (WBP) ketika suasana sudah kondusif, Kamis malam, 16 Mei 2019. 

"Kemarin, total WBP di Lapas Narkotika Klas III Langkat berjumlah 1.634 orang. Hasil apel ada 1.480 orang sudah di dalam. Berarti, yang melarikan diri 154 orang," ungkapnya.

Disebutkannya, dari 103 WBP yang berhasil diamankan, sebanyak 60 orang didititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Pura. Sementara, 43 lainnya dititipkan di Lapas Binjai. Mereka diamankan dari berbagai lokasi.

"Sebanyak 103 orang yang diamankan kembali, termasuk hasil tangkapan polisi dan TNI. Bahkan, ada juga yang menyerahkan diri," sebut Jahari. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Fasilitas Lapas Langkat Ludes Terbakar

Usai Kerusuhan, 103 Napi Lapas Langkat yang Kabur Berhasil Diamankan
Sampai Jumat pagi tadi ada sekitar 51 napi Lapas Langkat yang masih dalam pengejaran. (Foto: Reza Efendi)

Kerusuhan di Lapas Narkotika Klas III Langkat kini berdampak pada kerusakan sejumlah fasilitias. Gedung yang difungsikan sebagai ruangan kantor administrasi dan IT ludes terbakar. Sedangkan lapas tempat WBP tinggal sama sekali tidak terjadi kerusakan.

"Rusak hanya ruang kantor administrasi dan ruang IT, ruang surat menyurat, surat vonis-vonis, semua habis terbakar. Kaca-kacanya juga dipecahi. Untuk kendaraan, tiga mobil dan 13 sepeda motor kurang lebih, rusak, ada yang terbakar," terangnya.

Kerusuhan di Lapas Langkat terjadi pada Kamis, 16 Mei 2019, pukul 14.00 WIB. Saat itu warga binaan juga menghancurkan bangunan dan membakar sejumlah kendaraan oprasional milik lapas. 

  

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya